Contoh Rumusan Masalah Karya Ilmiah yang Baik dan Benar

contoh rumusan masalah karya ilmiah

Mengetahui contoh rumusan masalah karya ilmiah penting karena membantu dalam menyusun karya ilmiah yang baik dan berkualitas. Berikut beberapa alasan pentingnya mengetahui contoh rumusan masalah karya ilmiah:

  1. Memfokuskan perhatian pada masalah yang spesifik: Rumusan masalah yang baik membantu memfokuskan perhatian pada masalah yang spesifik sehingga mempermudah dalam menemukan solusi atau jawaban.
  2. Mempermudah perencanaan penelitian: Rumusan masalah yang baik mempermudah dalam merencanakan dan menjalankan penelitian, karena membantu menentukan arah penelitian dan memfokuskan perhatian pada hal-hal yang penting.
  3. Mempermudah interpretasi hasil penelitian: Rumusan masalah yang baik mempermudah dalam menafsirkan hasil penelitian dan menyimpulkan temuan yang relevan dengan masalah yang diteliti.
  4. Meningkatkan kualitas karya ilmiah: Rumusan masalah yang baik meningkatkan kualitas karya ilmiah karena mempermudah dalam menemukan solusi atau jawaban yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan.

Oleh karena itu, mengetahui contoh rumusan masalah karya ilmiah sangat penting bagi para peneliti atau mahasiswa dalam menyusun karya ilmiah yang berkualitas.

Makalah Karya Ilmiah: Definisi, Struktur dan Format

Contoh Rumusan Masalah Karya Ilmiah

Rumusan masalah karya ilmiah adalah suatu pernyataan yang menggambarkan masalah atau isu yang akan diteliti. Hal ini membantu menentukan arah penelitian dan memfokuskan perhatian pada masalah yang spesifik, sehingga mempermudah dalam menemukan solusi atau jawaban.ย 

Rumusan masalah harus diformulasikan dengan baik dan tepat, dan harus fokus pada masalah yang spesifik, relevan dengan bidang yang diteliti, dapat diuji dengan metode ilmiah, dan dapat dijabarkan dalam hipotesis.

Karya ilmiah adalah suatu karya yang menggunakan metode ilmiah untuk menemukan solusi atau jawaban atas suatu masalah. Dalam menyusun karya ilmiah, rumusan masalah memegang peran penting karena membantu menentukan arah penelitian. 

Oleh karena itu, rumusan masalah harus diformulasikan dengan baik dan tepat. Berikut adalah beberapa contoh rumusan masalah karya ilmiah.

Artikel, Makalah dan Karya ilmiah adalah Contoh Teks?

Contoh Rumusan Masalah Karya Ilmiah Berbagai Bidang Ilmu

Masalah sosial

Contoh: Bagaimana pengaruh media sosial terhadap perilaku remaja?

Masalah ekonomi

Contoh: Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan di suatu wilayah?

Rumusan Masalah teknologi

Contoh: Bagaimana pengaruh teknologi informasi terhadap produktivitas kerja?

Rumusan Masalah kesehatan

Contoh: Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kesehatan masyarakat suatu wilayah?

Masalah pendidikan

Contoh: Bagaimana pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa?

100+ Contoh Rumusan Masalah | Jenis dan Cara Menyusunnya

Kriteria Penting dalam Menyusun Rumusan Masalah

Dalam menyusun rumusan masalah, beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:

Fokus pada masalah yang spesifik

Rumusan masalah harus fokus pada masalah yang spesifik dan terbatas. Jangan terlalu luas atau terlalu sempit sehingga tidak memungkinkan untuk menjawab pertanyaan dengan baik.

Menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami

Rumusan masalah harus menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami agar dapat diterima oleh pembaca.

Relevan dengan bidang yang diteliti

Rumusan masalah harus relevan dengan bidang yang diteliti dan memiliki kaitan dengan masalah yang sedang dibahas.

Dapat diuji dengan metode ilmiah

Rumusan masalah harus dapat diuji dengan metode ilmiah sehingga dapat menghasilkan jawaban yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan.

Dapat dijabarkan dalam hipotesis

Rumusan masalah harus dapat dijabarkan dalam hipotesis yang dapat diterima atau ditolak berdasarkan hasil penelitian.

Contoh rumusan masalah karya ilmiah yang baik adalah rumusan masalah yang memenuhi kriteria di atas. Oleh karena itu, rumusan masalah yang baik harus jelas, spesifik, dan relevan dengan topik yang ingin dianalisis. 

Selain itu, rumusan masalah harus memiliki tujuan dan sasaran yang jelas sehingga hasil analisis dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang ada. Terakhir, rumusan masalah harus memenuhi standar etika dan profesionalisme untuk memastikan bahwa analisis dilakukan secara jujur dan obyektif.

Jenis-jenis Rumusan Masalah

Ada beberapa jenis rumusan masalah, termasuk:

Rumusan masalah deskriptif

Menggambarkan fenomena atau situasi tertentu dan mencoba menjelaskan apa yang terjadi. Contohnya: “Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kepuasan pelanggan terhadap layanan pelanggan.”

Rumusan masalah korelasi

Mencari hubungan antara dua atau lebih variabel. Contohnya: “Menunjukkan hubungan antara tingkat pendidikan dan tingkat kesejahteraan sosial.”

Rumusan masalah kausal

Mencari sebab-akibat antara dua atau lebih variabel. Contohnya: “Menunjukkan bagaimana tingkat stres kerja mempengaruhi kinerja karyawan.”

Rumusan masalah prediksi

Memprediksikan hasil atau kemungkinan terjadinya suatu situasi. Contohnya: “Memprediksikan dampak dari program pemerintah terhadap tingkat pengangguran.”

Rumusan masalah solusi

Mencari solusi untuk masalah tertentu. Contohnya: “Mencari cara untuk mengatasi masalah keterlambatan pengiriman barang.”

Ketahui bahwa rumusan masalah yang baik akan membantu Anda membuat analisis yang berkualitas dan memecahkan masalah secara efektif.

Kriteria & Contoh Rumusan Masalah Karya Ilmiah yang Baik dan Benar

Rumusan masalah adalah deskripsi singkat dan jelas dari masalah atau isu yang akan dianalisis. Ini merupakan langkah awal dalam memecahkan masalah dan membantu mengarahkan penelitian dan analisis.

Kriteria rumusan masalah yang baik dan benar meliputi:

  • Jelas: Rumusan masalah harus jelas dan mudah dipahami, tidak membingungkan dan tidak memiliki ambiguitas.
  • Spesifik: Rumusan masalah harus menjelaskan secara detail masalah yang ingin dianalisis, mencakup lokasi, waktu, dan variabel-variabel yang terkait.
  • Relevan: Rumusan masalah harus relevan dan penting dengan topik yang sedang dianalisis dan memiliki implikasi praktis.
  • Terukur: Rumusan masalah harus memiliki ukuran atau indikator yang dapat digunakan untuk mengukur hasil analisis.
  • Etika dan profesionalisme: Rumusan masalah harus memenuhi standar etika dan profesionalisme, menghindari diskriminasi dan mempertahankan integritas penelitian.

Dengan memenuhi kriteria di atas, rumusan masalah akan membantu menjamin bahwa analisis dilakukan secara benar dan hasilnya dapat dipertanggungjawabkan.

Masih ada pertanyaan ?

Yuk konsultasikan segala pertanyaanmu dengan Admin kami!

Open chat
Chat Kami
Hi, kami sedang online lho! Ascarya solution siap membantu publikasi Anda