Latar Belakang Penelitian, Struktur dan Cara Menulisnya

latar belakang

Di dunia yang serba cepat saat ini, informasi tersedia di ujung jari kita. Namun, tidak semua informasi ini dapat diandalkan, akurat, atau dapat dipercaya. Di sinilah latar belakang penelitian berperan.

Salah satu bagian dalam penelitian ini melibatkan pengumpulan dan analisis informasi secara sistematis tentang topik atau individu tertentu. Langkah ini merupakan langkah penting dalam proyek penelitian atau investigasi apa pun, yang memberikan dasar yang kuat untuk membangun pengetahuan dan wawasan lebih lanjut.

Dalam membuat latar belakang penelitian yang efektif, diperlukan penggunaan berbagai sumber, termasuk jurnal akademis, buku, artikel berita, laporan pemerintah, dan sumber daya daring. Sangat penting untuk menilai secara kritis kualitas sumber-sumber tersebut dan memastikan bahwa informasi yang dikumpulkan relevan dan dapat diandalkan.

Latar belakang penelitian berfungsi sebagai dasar untuk setiap penelitian atau penyelidikan yang sukses. Dengan memberikan pemahaman yang komprehensif tentang topik yang sedang dibahas, hal ini memungkinkan para peneliti dan penyelidik untuk membuat keputusan yang tepat dan menarik kesimpulan yang valid. Jadi, jika Anda ingin meraih kesuksesan dalam penelitian atau investigasi Anda, pastikan Anda membuat penelitian dengan alasan mendasar yang menyeluruh dan efektif.

Mengenal Hakikat Latar Belakang

Latar belakang dari sebuah makalah penelitian adalah komponen penting yang memberikan konteks yang mendasari penelitian, mengatur jalannya penelitian, dan membantu pembaca memahami alasan untuk melakukan penelitian. 

Bagian ini menjelaskan kepada pembaca di mana perjalanan penelitian dimulai, mengapa peneliti tertarik dengan topik tersebut, dan bagaimana mereka mengembangkan pertanyaan penelitian yang akan mereka tentukan nantinya.

Bagian ini harus menjadi bagian pertama dari penelitian dan harus ditempatkan setelah pernyataan masalah di bagian pendahuluan. Lata belakang ini harus memberikan informasi umum tentang topik penelitian dan menekankan tujuan utama penelitian. Bagian ini harus membahas kemajuan di lapangan dan hal-hal yang perlu diperhatikan, dengan menyajikan gambaran umum kronologis untuk menekankan kemajuan di lapangan.

Berapa jumlah minimal latar belakang?

Panjang dan detail yang disajikan dalam bagian ini dapat bervariasi untuk makalah penelitian yang berbeda, tergantung pada kompleksitas dan kebaruan topik penelitian. Meskipun demikian, bagian ini harus berisi alasan, pernyataan masalah utama, dan tinjauan singkat tentang pertanyaan penelitian yang akan dibahas di bagian lain dari makalah. Bagian ini juga harus memberikan perspektif historis dan menghadirkan alasan pentingnya dilakukan penelitian.

Proses ini, juga dikenal sebagai pra-penelitian, adalah penelitian yang dilakukan seseorang sebelum mulai menulis artikel atau mengerjakan sebuah proyek. Hal ini membantu dalam memilih topik yang disukai dan mengembangkan pemahaman tentang penelitian apa yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan tugas mereka dengan sukses. Hal ini juga membantu dalam merencanakan penelitian dan memahami berapa banyak waktu yang perlu didedikasikan untuk memahami dan mengeksplorasi topik tersebut.

Latar Belakang, terdiri dari apa saja?

Bagian penting dalam penelitian ini berbeda dengan pendahuluan makalah penelitian. Pendahuluan memberikan gambaran singkat tentang topik penelitian, pertanyaan penelitian, dan pentingnya penelitian. Bagian ini, di sisi lain, memberikan informasi yang lebih rinci tentang topik penelitian, termasuk konteks historis, kondisi pengetahuan saat ini, dan kesenjangan dalam literatur yang ingin diatasi oleh penelitian.

Lata belakang dari sebuah penelitian berfungsi untuk memberikan konteks dan informasi yang diperlukan kepada pembaca untuk memahami topik penelitian, menjustifikasi perlunya melakukan penelitian, dan menetapkan pertanyaan penelitian dan tujuan penelitian. Bagian ini merupakan bagian penting dari makalah penelitian yang menentukan arah untuk bagian lainnya, dan signifikansinya tidak boleh diremehkan.

Struktur dan Contoh Latar Belakang Penelitian

latar belakang

Pengenalan tentang topik riset

Pada bagian ini, penulis memperkenalkan topik penelitian dan memberikan konteks mengenai pentingnya topik penelitian yang akan dibahas.

Konteks Historis

Bagian ini memberikan latar belakang sejarah tentang topik penelitian yang akan dibahas. Hal ini membantu pembaca untuk memahami bagaimana topik penelitian telah berkembang seiring waktu.

Contoh: Jika topik penelitian adalah tentang penggunaan teknologi dalam pendidikan, penulis dapat memberikan gambaran tentang bagaimana teknologi telah digunakan dalam dunia pendidikan selama beberapa dekade terakhir, dan bagaimana perkembangan teknologi telah mempengaruhi cara belajar dan mengajar.

Kondisi Pengetahuan Saat Ini

Pada bagian ini, penulis mengeksplorasi pengetahuan yang telah ada tentang topik penelitian. Penulis akan menjelaskan keadaan saat ini dan menunjukkan area yang masih perlu diteliti lebih lanjut.

Contoh: Jika topik penelitian adalah tentang penggunaan teknologi dalam pendidikan, penulis dapat membahas bagaimana penggunaan teknologi telah dipelajari dalam beberapa penelitian terdahulu dan hasilnya apa yang didapatkan.

Kesimpulan dalam Literatur

Pada bagian ini, penulis menjelaskan kesenjangan pengetahuan yang masih ada dalam penelitian terdahulu dan apa yang ingin dicapai oleh penelitian yang akan dilakukan.

Contoh: Jika topik penelitian adalah tentang penggunaan teknologi dalam pendidikan, penulis dapat membahas bagaimana masih banyak terdapat perdebatan tentang efektivitas teknologi dalam pembelajaran dan bagaimana penelitian ini akan mencoba mengisi kesenjangan pengetahuan tersebut.

Kesimpulan

Pada bagian ini, penulis merangkum latar belakang penelitian dan menjelaskan mengapa penelitian ini penting dan relevan.

Lihat juga: Makalah Karya Ilmiah: Definisi, Struktur dan Format

Contoh Latar Belakang Penelitian yang Baik

Latar belakang makalah penelitian merupakan elemen penting yang memberikan konteks pada informasi yang dibahas di seluruh makalah penelitian. Bagian ini harus dimulai dengan mendefinisikan topik dan audiens, mengidentifikasi topik mana yang perlu ditinjau, dan apa yang sudah diketahui audiens tentang topik tersebut. 

Background research ini harus memberikan informasi umum tentang topik penelitian Anda dan menekankan tujuan utama penelitian. Bagian ini harus membahas temuan-temuan Anda secara kronologis untuk menekankan kemajuan di lapangan dan poin-poin penting yang perlu ditangani.

Latar belakang harus ditulis sebagai ringkasan dari interpretasi Anda terhadap penelitian sebelumnya dan apa yang ingin dicapai oleh penelitian Anda. Latar belakang harus menarik, dan Anda harus mencoba untuk membangun sebuah cerita di sekitar tema utama penelitian Anda.

Bagian ini juga harus menjelaskan kepada pembaca di mana perjalanan penelitian Anda dimulai, mengapa Anda tertarik dengan topik tersebut, dan bagaimana Anda mengembangkan pertanyaan penelitian yang akan Anda tentukan nanti. Bagian ini menetapkan konteks penelitian yang Anda lakukan dengan gambaran umum tentang topik dan mengapa topik tersebut penting. 

Hal ini juga dapat mencakup kontroversi tentang pengetahuan saat ini atau penelitian terdahulu yang mendasari metodologi penelitian Anda, klaim atau asumsi apa pun yang telah dibuat oleh para peneliti, lembaga, atau politisi yang mungkin perlu diklarifikasi. Contoh tinjauan umum dapat mencakup apa yang telah diketahui dan ditetapkan tentang topik dan mengapa penelitian tersebut relevan bagi pembaca.

Contoh latar belakang penelitian yang baik dapat ditemukan dalam sebuah penelitian yang menyelidiki dampak media sosial terhadap kesehatan mental. Background research dalam penelitian akan memberikan gambaran umum yang komprehensif tentang literatur dan penelitian yang ada tentang topik tersebut, menyoroti pentingnya pertanyaan penelitian dan perlunya penyelidikan lebih lanjut.

Background research dapat dimulai dengan membahas pertumbuhan penggunaan media sosial yang cepat di seluruh dunia dan integrasi yang semakin meningkat ke dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini akan diikuti dengan tinjauan terhadap penelitian-penelitian sebelumnya yang telah mengeksplorasi hubungan antara penggunaan media sosial dan kesehatan mental, termasuk dampak positif dan negatifnya. Sebagai contoh, latar belakang dapat menyebutkan penelitian yang telah menemukan korelasi antara penggunaan media sosial yang berlebihan dan peningkatan tingkat kecemasan, depresi, dan kesepian, serta penelitian yang telah mengidentifikasi manfaat potensial, seperti peningkatan dukungan sosial dan keterhubungan.

Selanjutnya, penulis dapat menggali kontroversi dan kesenjangan dalam literatur yang ada. Misalnya, peneliti dapat membahas temuan yang bertentangan mengenai arah hubungan antara penggunaan media sosial dan kesehatan mental, atau kurangnya konsensus tentang aspek spesifik dari penggunaan media sosial yang berkontribusi terhadap hasil kesehatan mental. Selain itu, peneliti dapat menyoroti perlunya penelitian lebih lanjut tentang faktor-faktor moderasi potensial, seperti usia, jenis kelamin, dan perbedaan individu, yang dapat mempengaruhi hubungan antara penggunaan media sosial dan kesehatan mental.

Terakhir, sebagai peneliti Anda harus menyajikan pertanyaan penelitian dan tujuan penelitian, yang bisa jadi untuk menyelidiki dampak perilaku media sosial tertentu (misalnya, scrolling pasif, keterlibatan aktif) terhadap hasil kesehatan mental dan untuk mengeksplorasi peran perbedaan individu dalam membentuk hubungan ini.

Contoh latar bekalang

Pentingnya Bagian Pendahuluan

Bagian pendahuluan dari sebuah penelitian berfungsi untuk memberikan gambaran singkat mengenai topik penelitian, pertanyaan penelitian, dan pentingnya penelitian tersebut. Pendahuluan merupakan bagian pertama dari makalah yang memperkenalkan pembaca pada topik dan mengatur jalannya penelitian.

Bagian pendahuluan membantu untuk menetapkan pentingnya penelitian dan mengapa hal tersebut relevan dengan bidang penelitian. Bagian ini menyajikan pertanyaan penelitian dan menjelaskan tujuan penelitian.

Sebagai contoh, makalah penelitian tentang dampak media sosial terhadap kesehatan mental dapat dimulai dengan pendahuluan yang menyoroti peningkatan penggunaan media sosial dan potensi efek negatif yang dapat ditimbulkannya terhadap kesehatan mental. Pendahuluan juga dapat memberikan statistik dan informasi yang menunjukkan perlunya penelitian di bidang ini, seperti meningkatnya tingkat depresi dan kecemasan pada anak muda.

  • Pendahuluan hanya berisi data awal tentang topik penelitian dan tidak menyatakan tujuan penelitian. Sebaliknya, latar belakang menjelaskan pentingnya penelitian secara rinci.
  • Pendahuluan memberikan gambaran umum tentang topik penelitian dari perspektif yang lebih luas, sedangkan latar belakang memberikan pemahaman rinci tentang topik tersebut.
  • Pendahuluan harus diakhiri dengan penyebutan pertanyaan penelitian, maksud, dan tujuan penelitian. Sebaliknya, latar belakang tidak mengikuti format seperti itu dan hanya memberikan konteks penting untuk penelitian.

Posisi Latar Belakang dalam Pendahuluan

Bagian latar belakang dari sebuah makalah penelitian memberikan informasi yang lebih rinci tentang topik penelitian, termasuk konteks historis, kondisi pengetahuan saat ini, dan kesenjangan dalam literatur yang ingin diatasi oleh penelitian tersebut. Bagian ini merupakan bagian penting dari makalah yang membantu pembaca memahami alasan pelaksanaan penelitian dan memberikan konteks serta informasi yang diperlukan untuk memahami aspek-aspek utama penelitian.

Melanjutkan contoh di atas, bagian latar belakang dari makalah penelitian tentang dampak media sosial terhadap kesehatan mental dapat mencakup informasi tentang perkembangan historis media sosial, berbagai jenis platform media sosial, dan bagaimana perkembangannya dari waktu ke waktu. Bagian ini juga dapat membahas kondisi pengetahuan saat ini tentang topik tersebut dan menyoroti kesenjangan dalam literatur, seperti perlunya lebih banyak penelitian tentang efek jangka panjang penggunaan media sosial terhadap kesehatan mental.

Lihat Struktur Jurnal Ilmiah | Standar Baku Dikti

Bagaimana Menulis Latar Belakang yang Baik dan Benar?

Sebelum menulis dan menambahkan detail di latar belakang, catatlah beberapa poin tambahan ini:

  • Mulailah dengan awalan yang meyakinkan: Mulailah dengan mendefinisikan topik penelitian dan kemudian mengidentifikasi audiens target.
  • Cakup komponen-komponen utama: Jelaskan semua teori, konsep, istilah, dan ide yang mungkin terasa asing bagi audiens target secara menyeluruh.
  • Catat prasyarat-prasyarat penting: Bacalah literatur yang relevan secara mendetail. Buatlah catatan saat membaca dan mengutip sumbernya.
  • Pertahankan keseimbangan: Pastikan latar belakang difokuskan pada detail-detail penting, tetapi juga menarik bagi audiens yang lebih luas.
  • Sertakan data historis: Isu-isu saat ini sebagian besar berasal dari peristiwa atau temuan historis. Jika penelitian meminjam informasi dari konteks historis, tambahkan data yang relevan.
  • Jelaskan hal baru: Jika studi atau metodologi penelitian bersifat unik atau baru, berikan penjelasan yang membantu untuk memahami penelitian dengan lebih baik.
  • Tingkatkan keterlibatan: Untuk membuat latar belakang menarik, buatlah cerita di sekitar tema utama penelitian.

Hindari kesalahan-kesalahan berikut saat menulis latar belakang:

  • Ambiguitas: Jangan ambigu. Saat menulis, asumsikan bahwa pembaca tidak memahami detail yang rumit tentang penelitian Anda.
  • Tema yang tidak berhubungan: Hindari topik yang tidak berhubungan dengan aspek-aspek kunci dari topik penelitian Anda.
  • Organisasi yang buruk: Jangan menempatkan informasi tanpa struktur. Pastikan latar belakang terbaca secara kronologis dan aturlah sub-sub bagian sehingga mengalir dengan baik.

Masih ada pertanyaan ?

Yuk konsultasikan segala pertanyaanmu dengan Admin kami!

Open chat
Chat Kami
Hi, kami sedang online lho! Ascarya solution siap membantu publikasi Anda