Berikut adalah beberapa tip untuk menulis bagian Bahan dan Metode penelitian jurnal yang baik, yang dapat mengarah pada produktivitas hasil dan kredibilitas Anda di mata reviewer dan pembaca.
Salah satu aspek penting dari penelitian penerbitan adalah mendeskripsikan metode yang digunakan dengan cukup rinci sehingga eksperimen dapat direproduksi oleh orang lain. Beberapa manuskrip ditolak karena tidak cukup detail di bagian metode.
Dalam editorial untuk American Journal of Roentgenology, James Provenzale berkata, “Salah satu alasan yang lebih umum untuk penolakan naskah adalah bahwa peninjau tidak dapat sepenuhnya memahami bagaimana penelitian itu dilakukan.Namun, beberapa jurnal memiliki batas halaman atau biaya halaman, dan bagian Bahan dan Metode dapat menghabiskan ruang yang berharga.
Untuk tip lebih lanjut tentang menulis bagian Bahan dan Metode Penelitian Jurnal Anda, silahkan hubungi konsultan kami di Klinik Jurnal dan Karya Ilmiah.
Hal apa yang paling penting untuk disertakan, dan bagaimana Anda bisa yakin bahwa Anda cukup teliti? Berikut adalah tujuh tip untuk menulis bagian Bahan dan Metode yang baik, yang dapat membuat hasil dan kredibilitas Anda baik di mata reviewer dan pembaca.
7 Tip untuk Menulis Bagian Bahan dan Metode Penelitian yang Efektif dalam Jurnal Anda:
1. Mulailah menulis Bahan dan Metode saat Anda melakukan percobaan.
Menulis selama proses penelitian akan mencegah Anda melupakan detail penting dan menghemat waktu Anda saat mulai menulis naskah lengkap. Anda juga dapat meminta rekan penulis yang melakukan eksperimen tertentu untuk menulis bagian yang sesuai dari bagian Metode.
2. Mulailah dengan informasi umum yang berlaku untuk seluruh naskah dan kemudian lanjutkan ke detail tertentu.
Contoh informasi umum yang dapat Anda mulai adalah karakteristik populasi penelitian, sumber dan genotipe strain bakteri, atau deskripsi sampel atau lokasi sampel. Kemudian, Anda dapat mendeskripsikan lebih banyak detail tentang eksperimen Anda.
3. Cocokkan urutan metode yang dijelaskan dengan urutan hasil yang dihasilkan menggunakan metode tersebut.
Selain itu, pastikan bahwa setiap metode yang Anda gunakan telah dijelaskan, meskipun itu hanya kalimat singkat (misalnya, “Pengujian toksin dilakukan seperti yang dijelaskan [referensi]”). Praktik ini berguna untuk transparansi, serta produktivitas.
4. Selalu sertakan kutipan untuk prosedur yang telah dijelaskan sebelumnya.
Jika Anda membuat modifikasi apapun, pastikan untuk mencantumkannya.
5. Jelaskan uji statistik selengkap mungkin.
Berikan informasi sebanyak mungkin tentang tes; hanya menyebutkan tuji- tidak cukup bagi pembaca untuk menentukan apakah analisis statistik yang dilakukan benar.
6. Hindari membahas pro dan kontra dari metode atau hasil tertentu dalam bentuk apapun.
Simpan evaluasi untuk metode yang berbeda untuk bagian Diskusi makalah Anda.
7. Untuk menghemat ruang, ringkas, namun teliti, saat membuat daftar peralatan yang Anda gunakan.
Anda dapat mempertimbangkan untuk membuat daftar semua peralatan Anda yang dibeli dari satu perusahaan dalam satu kalimat. Atau, Anda bisa membuat diagram alur dari langkah-langkah dalam prosedur penting.
Evaluasi Hasilnya
Sebelum Anda menyelesaikan naskah Anda, tanyakan pada diri Anda pertanyaan-pertanyaan berikut tentang bagian Bahan dan Metode Penelitian Jurnal Anda. Hal ini untuk memastikan bahwa Anda telah memasukkan semua informasi penting.
1. Apakah ada detail yang memadai sehingga eksperimen dapat diperbanyak?
2. Apakah ada informasi berlebih yang dapat dihapus tanpa mempengaruhi interpretasi hasil?
3. Apakah semua komponen yang sesuai disebutkan?
4. Apakah semua kutipan yang sesuai disertakan?
5. Apakah sumber setiap kutipan terdaftar?
Menulis Bahan dan Metode penelitian jurnal bisa membosankan, tetapi bagian yang ditulis dengan baik dapat meningkatkan peluang Anda untuk dipublikasikan dan memperkuat kesimpulan Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, silahkan hubungi konsultan kami di Klinik Jurnal dan Karya Ilmiah. Semoga sukses dengan penelitian Anda!
