Research Rabbit, alat bantu bertenaga AI, mengubah cara melakukan analisis bibliometrik. Jelajahi fitur-fitur terbarunya dan pelajari cara memanfaatkannya untuk penelitian Anda.
Tools AI yang telah mengubah cara kita melakukan analisis bibliometrik. Mulai dari membuat kategori hingga mengekspor koleksi, pelajari bagaimana fitur-fiturnya dapat menyederhanakan proses penelitian Anda.
Kali ini kami akan menjelaskan mengenai aplikasi yang sangat membantu dalam proses bibliometric analysisi. Kami akan menjelaskan fitur-fitur terbaru Research Rabbit dan memandu Anda dalam menggunakannya. Research Rabbit adalah tool AI untuk mencari artikel jurnal penelitian dan mampu merekomendasikan artikel berdasarkan pencarian Anda. Fitur ini akan memudahkan Anda dalam memahami jariangan ilmu pengetahuan yang sesuai dengan bidang Anda.
Pertama kami akan memperkenalkan halaman muka Research Rabbit, menekankan akses gratisnya dengan email institusional. Platform ini memungkinkan Anda untuk mengatur membuat koleksi artikel berdasarkan topik.
Dengan kemampuannya untuk merekomendasikan artikel penelitian, mengaturnya ke dalam koleksi, dan menganalisis jaringan bibliometriknya, Research Rabbit mengubah cara bermain para peneliti di seluruh dunia. Namun apa yang membuatnya begitu istimewa, dan bagaimana Anda dapat memanfaatkan fitur-fiturnya secara maksimal? Pasang sabuk pengaman, karena kita akan memulai perjalanan melalui seluk beluk Research Rabbit dan fitur-fitur terbarunya.
Fitur-fitur Research Rabbit
Setidaknya ada 7 fitur yang paling diunggulkan dari aplikasi ini. Dengan memaksimalkan potensi fitur ini, Anda akan dengan mudah menelusuri dan melakukan analisis bibliometric dari topik penelitian tertentu. Silahkan cek artikel kami tentang bibliometrix analisis.
1. Membuat Kategori dan Koleksi
Platform ini memberikan pengguna kemampuan untuk mengorganisir penelitian ke dalam kategori dan koleksi di dalam berbagai kategori tertentu, sehingga memudahkan pengelolaan artikel penelitian. Fitur ini berguna untuk memisahkan paper berdasarkan bidang yang sama atau topik tertentu.
2. Menambahkan Artikel
Pengguna dapat menambahkan artikel ke dalam koleksi dengan mencari judul atau mengimpor dari Zotero. Research Rabbit juga menyediakan fitur pencarian melalui PubMed dan Semantic Scholar, sehingga pengguna dapat mencari berbagai macam jurnal. Pengguna juga dapat mengunggah berkas secara langsung.
3. Mengomentari dan Memfilter
Platform ini dapat digunakan untuk menulis komentar pada artikel dalam koleksi untuk catatan pribadi atau umpan balik secara bersama-sama. Paper juga dapat difilter berdasarkan berbagai kriteria, termasuk penulis, kemutakhiran, dan kutipan, yang berguna untuk menentukan prioritas penelitian yang paling relevan.
4. Analisis Jaringan dan Timeline
Research Rabbit menyediakan fitur analisis jaringan untuk menelusuri hubungan antar berbagai artikel berdasarkan kutipan, sehingga membantu peneliti menemukan karya terkait dan memahami konteks penelitian mereka. Analisis garis waktu (timeline) juga dapat digunakan untuk melihat riwayat publikasi dalam suatu bidang, dengan menekankan tren dari waktu ke waktu.
5. Menelusuri Penulis Paling Berpengaruh
Para peneliti dapat menelusuri jaringan penulis dalam bidangnya, mengidentifikasi peneliti utama dan kolaboratornya. Fitur ini dapat membantu Anda untuk menemukan karya yang paling berpengaruh dan calon rekan peneliti.
6. Mengekspor dan Berbagi Koleksi
Kumpulan koleksi dapat diekspor dalam berbagai format (BibTeX, RIS, CSV) untuk diintegrasikan dengan alat lain seperti Notion. Research Rabbit telah menambahkan kemampuan untuk membuat koleksi untuk publik dan membagikannya melalui tautan, sehingga memudahkan proses kolaborasi di antara para peneliti.
7. Penulis yang Disarankan
Fitur ini menyarankan penulis yang sangat terkait dengan topik yang diminati, meskipun mereka tidak secara langsung dikutip dalam koleksi pengguna saat ini. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memperluas jangkauan penelitian mereka dengan menjelajahi karya dari peneliti yang relevan di bidangnya.
Simak tool ai untuk literature review pada artikel kami tentang Consesus AI dan Elicit AI.
Tutorial Menggunakan Research Rabbit untuk Riset
Setelah kita mengetahui fungsi dan fitur dari research rabbit, sekarang mari kita eksplorasi studi kasus kami terhadap aplikasi ini. Mari kita ambil salah satu topik riset tertentu.
1. Tentukan Topik dan Buat Koleksi
Sebagaimana disingung di atas, bahwa salah satu fitur tool ai ini adalah kemampuannya membuat koleksi tertentu dari topik yang Anda tentukan. Mari kita simulasikan caranya:
Pertama tentu Anda harus login terlebih dahulu, jika belum punya akun silahkan mendaftar, gunakan opsi daftar dengan Google agar prosesnya lebih cepat dan tidak ribet.
Setelah berhasil login, geser ke menu di sebelah kiri layar, dan pilih opsi “new collection”
Di kotak merah yang ditunjuk oleh panah, terdapat tiga opsi:
- “New Collection” – Opsi ini mungkin digunakan untuk membuat koleksi baru dalam aplikasi, yang bisa berisi dokumen, referensi, atau item lain yang ingin dikelompokkan bersama oleh pengguna.
- “New Category” – Ini bisa jadi untuk membuat kategori baru yang akan membantu dalam mengklasifikasikan atau mengatur koleksi atau referensi yang ada dalam aplikasi tersebut.
- “Connect to Zotero” – Zotero adalah alat manajemen referensi gratis yang membantu pengguna dalam mengumpulkan, mengelola, dan mengutip sumber penelitian. Opsi ini menandakan bahwa aplikasi atau situs web ini memiliki kemampuan untuk terhubung atau sinkron dengan akun Zotero pengguna, memungkinkan integrasi antara layanan tersebut dengan manajer referensi atau perpustakaan digital pengguna.
Buat koleksi baru, misalnya kita beri nama “Reseach Rabbit” seperti terlihat pada gambar ini.
2. Tambahkan Artikel
Tahap selanjutnya adalah menambahkan artikel, Anda dapat menggunakan fitur pencarian artikel dari tool ini, jadi tidak perlu mencari dari situs lain.
Pada gambar di atas, kotak merah menunjukkan tombol dengan label “Add Papers” gunakan untuk menambahkan publikasi atau dokumen ilmiah ke dalam koleksi Anda “Research Rabbit” yang ditandai oleh panah merah.
Kemudian, dialog baru akan muncul dengan judul “Add a paper you know and love” ini adalah tempat Anda untuk mencari atau menambahkan artikel dengan menggunakan kata kunci di kotak pencarian atau dengan mengunggah file dalam format BibTeX atau RIS, kami contohnya dengan kata kunci “Research Rabbit”.
Setelah menggunakan kata kunci “Research Rabbit” di kotak pencarian, daftar hasil pencarian muncul, dengan opsi untuk memilih bidang subjek tertentu dan judul “Choose Papers to Power ResearchRabbit’s Recommendations”, yang menunjukkan bahwa pengguna dapat memilih artikel untuk meningkatkan rekomendasi yang disediakan oleh Research Rabbit. Di bawah ini, terlihat contoh hasil pencarian yang menampilkan judul, penulis, tahun, dan ringkasan singkat dari sebuah artikel.
Baca terlebih dahulu artikel yang direkomendasikan dan jika sudah Anda anggap sesuai klik menu Add to Collection.
Tampilan di atas, adalah ketika Anda berhasil menambahkan artikel pada folder koleksi yang Anda buat sebelumnya.
3. Memberi Komentar dan Memfilter
Menu unggulan berikutnya dari tool ini adalah kemampuan memberi komentar dan memfilter artikel.
Kotak merah menunjukkan bagian filter pencarian dengan opsi “Comments”, yang berarti komentar akan ditampilkan dalam hasil pencarian. Di bawah itu, ada tombol “Comment” yang memungkinkan Anda untuk menambahkan komentar pada entri yang terkait dengan judul paper yang ditampilkan.
4. Melakukan Analisis Jaringan dari Paper Terpilih
Alur yang ditandai dengan kotak merah menggambarkan proses dimana pengguna memilih artikel dari daftar koleksi “Research Rabbit” yang kemudian dihubungkan ke bagian “Similar Work” yang menunjukkan jumlah artikel serupa sebanyak 228. Jaringan visualisasi yang ditampilkan di sebelah kanan mengilustrasikan hubungan antara artikel yang dipilih dengan makalah serupa lainnya dalam kumpulan data, dengan fokus pada penulis pertama dari setiap artikel.
Dengan menggali berbagai fungsi dari Research Rabbit, kita telah mampu melakukan analisis bibliometrik berbasis AI yang sangat berpotensi ini. Dari membuat koleksi berdasarkan topik penelitian hingga mengeksplorasi jaringan penulis yang berpengaruh, Research Rabbit menjadi ekosistem yang menarik untuk peneliti yang ingin memperdalam pemahaman mereka terhadap bidang studi masing-masing.
Semoga panduan ini tidak hanya membuka pintu ke kemungkinan-kemungkinan baru dalam penelitian Anda, tapi juga memicu inspirasi untuk terus menjelajahi dan memanfaatkan teknologi dalam memperkaya pengetahuan kita. Selamat menelusuri dan menemukan koneksi ilmiah yang belum terungkap!
Visualisasi jaringan menampilkan hubungan antara koleksi dan 50 makalah. Di sini, kita bisa melihat bahwa alat visualisasi ini menggunakan grafik jaringan untuk menggambarkan bagaimana karya-karya ini saling terkait, dengan mungkin beberapa artikel berpusat sebagai titik-titik kunci yang banyak terhubung dengan karya lain, yang menunjukkan relevansi atau kemiripan mereka dalam konteks koleksi Anda.
Gambar di atas menunjukkan visualisasi timeline dari artikel, dengan nama penulis dan tahun publikasi masing-masing artikel yang disusun secara horizontal, yang memungkinkan Anda untuk melihat kronologi penerbitan dan hubungan antara artikel berdasarkan waktu. Ini memberikan gambaran historis tentang penelitian yang terkait dengan topik atau bidang tertentu.
