Mengetahui subjek penelitian merupakan salah satu kunci keberhasilan sebuah riset, baik skripsi, tesis, maupun disertasi.
Subjek dan objek penelitian adalah tahap awal yang harus Anda identifikasi ketika Anda ingin melakukan penelitian skripsi. Untuk objek penelitian Anda dapat melihat postingan kami sebelumnya di pengertian objek penelitian.
Subjek penelitian sendiri merupakan kunci dari data-data, atau sumber Anda dalam memperoleh data riset. Tanpa mengenal subjek penelitian Anda, maka mustahil bagi Anda mendapatkan data yang benar dan valid.
Artikel kali ini akan memberikan gambaran kepada Anda mengenai subjek dalam riset Anda. Tidak hanya itu, untuk memberikan gambaran yang jelas kepada Anda, artikel ini juga di awali dengan penjelasan mengenai hakikat dari penelitian.
Apa itu Sebenarnya Penelitian?
Penelitian adalah proses yang dilakukan untuk peneliti untuk menemukan informasi baru atau untuk menjawab pertanyaan tentang bagaimana manusia belajar, berperilaku, dan berfungsi dengan tujuan akhir untuk memberi manfaat bagi masyarakat.
Beberapa studi biasanya bersifat cukup sederhana seperti menyelesaikan survei, mengamati sekelompok orang atau berpartisipasi dalam diskusi kelompok. Studi lain mungkin melibatkan prosedur yang lebih berisiko seperti tes medis invasif, pengujian obat baru atau berpartisipasi dalam kegiatan lain yang mungkin membuat peserta merasa tidak nyaman.
Beberapa penelitian juga disebut sebagai ‘uji klinis’ atau ‘penelitian kesehatan’. Jenis penelitian ini menguji obat-obatan, peralatan medis, vaksin, atau jenis perawatan lain yang mungkin mempengaruhi kesehatan atau kesejahteraan seseorang.
Lalu Apa itu Subjek Penelitian?
Subjek penelitian adalah individu yang ikut serta dalam riset. Informasi (atau ‘data’) dikumpulkan dari atau tentang individu untuk membantu menjawab pertanyaan yang sedang dipelajari. Terkadang subjek riset disebut sebagai manusia, partisipan, atau sukarelawan studi.
Siapa itu Partisipan dalam Penelitian
Setiap studi memiliki seperangkat kriteria sendiri untuk menentukan siapa yang dapat berpartisipasi. Ini tergantung pada pertanyaan penelitian yang diajukan dan mungkin termasuk batasan berdasarkan usia, perilaku, status kesehatan, atau sifat lainnya.
Sebelum melakukan penelitian, peneliti dapat mengajukan pertanyaan untuk menentukan apakah sasaran tertentu memenuhi syarat untuk berpartisipasi. Dalam beberapa kasus, subjek harus menjalani tes khusus, seperti tes darah atau pemeriksaan fisik, untuk menentukan apakah subjek dapat berpartisipasi.
Contoh Subjek Penelitian
Dalam paparan contoh mengenai subjek penelitian ini, Anda disajikan contoh berdasarkan dari sifat judul dan penelitiannya. Paparan di bawah ini berisi contoh subjek penelitian kualitatif maupun kuantitatif.
Dengan mengidentifikasi masing-masing contoh di bawah ini, pemahaman Anda akan semakin mendalam.
Contoh Subjek Penelitian dan Beberapa Definisinya
- Subjek Penelitian berarti audiens target, individu, kelompok demografis, topik, atau apa pun yang ditentukan oleh Peneliti sehubungan dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam Perjanjian.
Contoh Judul: Analisis Perjanjian Kontrak Fidusia antara A dan B
- Subjek Riset berarti seorang individu yang secara hukum bertempat tinggal di dalam batas-batas geografis Indonesia, baik pasien atau bukan, yang berpartisipasi dalam Uji Klinis baik sebagai penerima Produk Obat yang diteliti atau pengobatan atau produk lain, atau tanpa menerima pengobatan atau produk apa pun , sebagai kontrol.
Contoh: Uji Klinis Vaksin Covid-19
- Berarti orang atau organisasi yang diamati untuk tujuan penelitian – disebut juga responden. Responden umumnya adalah responden atau informan survei, subjek eksperimen atau observasional, peserta kelompok fokus, atau orang lain yang memberikan informasi untuk suatu riset atau yang atas nama kuasanya memberikan informasi;
Contoh: Konsep dan Model Pengembangan Ekonomi Pemerintah Daerah A
- Dalam riset, subjek juga berarti setiap orang yang menjadi sasaran riset dengan memberikan informasi atau data pribadi untuk kepentingan penelitian.
Contoh: Pola hidup harmonis pasangan TKI di daerah C
- Subjek Penelitian berarti individu yang Data Pribadinya dikumpulkan selama wawancara, survei, atau riset lain yang dilakukan oleh Peneliti.
Contoh: Survei tentang Platform pembayaran yang digunakan orang
Anda perlu memahami konsep-konsep seperti objek dan subjek penelitian. Jika tidak, Anda tidak akan dapat membuat penelitian yang sukses dan mendapatkan hasil. Semuanya cukup sederhana: objeknya adalah apa yang Anda pelajari, dan subjeknya adalah sifat dan fungsi.
Meskipun terlihat cukup sederhana, banyak mahasiswa yang masih mengalami kesulitan dalam mendefinisikan suatu objek dan subjek. Pilihan yang baik adalah mengunjungi situs web ascarya solution dan mendapatkan bantuan bimbingan skripsi online. Penulis berpengalaman tahu persis bagaimana menulis paper yang sempurna sehingga Anda akan mendapatkan nilai tertinggi.