Mau tau contoh karya ilmiah terpendek di dunia dan bahkan dipublikasikan oleh jurnal berkelas? Simak informasi berikut ini?
Salah satu bentuk komunikasi ilmiah dua arah yang paling penting di dunia akademis adalah publikasi jurnal ilmiah. Berbeda dengan hanya mengunggah ke repositori yang belum teruji, publikasi di jurnal ilmiah akan melalui tahap peer-review.
Peer review adalah proses meminta orang lain (biasanya satu sampai tiga orang) yang ahli dalam bidang yang sama untuk mereview sebuah karya ilmiah. Tujuannya ada dua: 1) Memastikan kesesuaian standar kualitas artikel ilmiah dengan menilai validitas, signifikansi, dan orisinalitas penelitian. 2) untuk meningkatkan kualitas artikel itu sendiri dengan memberikan umpan balik, masukan, dan saran.
Sehubungan dengan proses review yang ketat terutama oleh jurnal ilmiah bergengsi pernahkah Anda membayangkan adanya karya ilmiah, bahkan tidak lebih dari 1 halaman yang dapat terbit di sana?
Jawabannya ada.
Mau tau buktinya? Simak ulasan berikut ini.
Contoh Karya Ilmiah Terpendek yang Terbit di Jurnal Berkelas
Pernahkah Anda membayangkan ada artikel ilmiah yang tidak lebih dari 1 halaman? Lihat contoh karya ilmiah terpendek di bawah ini untuk membuktikannya.
1. Artikel di Bidang Matematika
Makalah terpendek yang diketahui diterbitkan dalam jurnal matematika serius hanya terdiri dari dua kalimat dan dengan cepat membalikkan teori Euler, preseden matematika berusia 200 tahun. Makalah minimalis diterbitkan pada tahun 1966.
Hipotesis Euler adalah gagasan yang pertama kali dikemukakan oleh Leonhard Euler pada tahun 1769. Hipotesis ini bertahan selama hampir dua abad. Setelah itu, pada tahun 1966, L.J. Lander dan T.R. Parkin tiba di tempat kejadian dan membantah hipotesis dalam beberapa frase tajam. Artikel mereka diterbitkan dalam Buletin American Mathematical Society.
2. Artikel di Bidang Analisis Perilaku
Artikel berjudul “ THE UNSUCCESSFUL SELF-TREATMENT OF A CASE OF “WRITER’S BLOCK“‘ ini juga hanya terdiri dari 1 halaman, berisi judul, identitas penulis, halaman kosong dan komentar reviewer. Berikut isi komentarnya:
Saya telah mempelajari manuskrip ini dengan sangat hati-hati dengan jus lemon dan sinar-X dan belum mendeteksi satu cacat pun dalam desain atau gaya penulisan. Saya sarankan itu diterbitkan tanpa revisi. Jelas ini adalah manuskrip paling ringkas yang pernah saya lihat—namun memuat detail yang cukup untuk memungkinkan peneliti lain meniru kegagalan Dr. Upper. Dibandingkan dengan manuskrip lain yang saya dapatkan dari Anda yang berisi semua detail rumit itu, yang satu ini menyenangkan untuk diteliti. Tentunya kita dapat menemukan tempat untuk makalah ini di Jurnal-mungkin di tepi halaman kosong.
3. Contoh karya ilmiah terpendek di Bidang Matematika Hanya berisi Gambar dan Rumus saja
Karya ilmiah yang ditulis Conway dan Soifer adalah yang terpendek yang pernah dipublikasikan. Jika Anda menganggap “n2+2” sebagai satu kata, maka jawabannya adalah “ya”, hanya ada dua huruf dalam kata “bisa” dan “n2+2”.
4. Contoh Karya Ilmiah Terpendek di Bidang Fisika
Salah satu contoh karya ilmiah terpendek di bidang fisika adalh sebagai berikut:
5. Contoh Abstrak Terpendek Sepanjang Masa
Tidak hanya contoh artikel ilmiah terpendek, berikut ada kasus menarik lainnya, yakni abstrak terpendek yang hanya berisi kata “Probably not”. Cek artikelnya di sini.
Sampai di sini dapat kita ketahui bahwa inti dari karya ilmiah tidak lain adalah pembuktian dan juga informasi valid.
Bagaimana menarik bukan? Yuk simak ulasan mengenai jurnal dan contoh karya ilmiah lainnya pada website ini.
