Google Scholar skripsi adalah alat yang hebat untuk melakukan tinjauan literatur dalam penelitian ilmiah. Fitur ini dapat melakukan pekerjaan yang baik dalam mengindeks jurnal, prosiding konferensi, dan database untuk menemukan pekerjaan yang relevan yang ada secara online.
Selain itu, Google Cendekia menyediakan sejumlah alat berguna untuk menelusuri dan menemukan informasi baru.
Misalnya, saat menelusuri informasi tentang “social gaze in robotics”, Anda dapat menggunakan trik penelusuran yang sama seperti penelusuran Google biasa, seperti menggunakan huruf besar OR untuk penelusuran Boolean atau tanda kutip untuk menelusuri frasa tertentu.
Hasil akan mencakup judul makalah, penulis, lokasi publikasi, dan tahun publikasi. Tautan yang disediakan dapat membawa Anda ke PDF artikel atau ke halaman web konferensi atau jurnal yang menerbitkan karya tersebut.
Mencari Literature Skripsi di Google Scholar
Saat melakukan tinjauan literatur, penting untuk melihat berbagai penelitian dari periode waktu yang berbeda. Google Scholar skripsi memungkinkan Anda memfilter tanggal publikasi artikel yang Anda cari, seperti hanya mencari artikel yang diterbitkan dalam empat tahun terakhir. Anda juga dapat menentukan rentang khusus untuk mencari pekerjaan dalam rentang tahun tertentu.
Salah satu fitur berguna dari Google Scholar skripsi adalah tautan “dikutip oleh”, yang memungkinkan Anda menemukan penelitian lain yang telah mengutip artikel yang Anda minati.
Anda juga dapat mencari di dalam artikel yang dikutip untuk mempersempit topik yang Anda minati. Selain itu, Anda dapat mengklik nama penulis tertentu untuk menemukan profil penelitian penulis tersebut, yang mencakup semua artikel yang diterbitkan oleh mereka.
Google adalah perusahaan besar yang telah menjadi makanan pokok dalam kehidupan kita sehari-hari. Ini adalah alat yang ampuh yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk penelitian.
Namun, seperti yang kita semua tahu, hasil pencarian Google sering diatur oleh algoritme dan popularitas daripada legitimasi sumber, yang dapat menyebabkan informasi yang salah.
Untungnya, Google menawarkan layanan yang menggabungkan kenyamanan Google dengan keabsahan pengawasan peer-review, dan layanan itu disebut Google Scholar.
Menyiapkan Akun Google Scholar
Untuk menggunakan Google Cendekia, pertama-tama Anda harus mendaftar dengan akun Google. Ini akan mengharuskan Anda untuk memberikan beberapa informasi tentang diri Anda, termasuk sekolah atau tempat kerja Anda dan alamat email untuk memverifikasi identitas Anda.
Anda juga akan diminta untuk mengasosiasikan diri Anda dengan situs web resmi atau bidang minat akademik tertentu. Ini lebih merupakan formalitas jika karya Anda diterbitkan secara resmi dalam publikasi akademis.
Selengkapnya lihat Cara Daftar Google Scholar, Dalam 5 Menit Selesai
Menambahkan Akses Perpustakaan
Setelah akun Anda diatur, ada satu hal terakhir yang perlu Anda lakukan untuk memastikan akses ke sumber yang tepat. Anda harus pergi ke menu pengaturan dan mengklik tautan “pustakawan”.
Dari sana, Anda perlu mencari dan menyetujui perpustakaan universitas yang terkait dengan profil Anda. Tautan ini memungkinkan Anda membaca sumber secara gratis. Jika Anda tidak memiliki tautan akses perpustakaan, Anda harus berkonsultasi dengan perwakilan perpustakaan setempat untuk mendapatkan akses.
Mencari informasi
Dengan pengaturan akun Anda dan akses ke sumber yang tepat, Anda sekarang dapat mulai mencari informasi tentang subjek apa pun, seperti yang Anda lakukan dengan pencarian Google biasa.
Namun, perbedaan utama antara Google Scholar skripsi dan Google reguler adalah bahwa ia secara khusus menampilkan buku dan artikel yang ditulis tentang topik tersebut, bukan situs web.
Jika hasilnya memiliki situs web atau tautan PDF di sebelah kanan hasil, itu berarti ada versi teks lengkap dari sumber tersebut yang dapat Anda akses secara gratis.
Fitur tambahan Google Scholar Skripsi
Google Scholar menawarkan berbagai fitur tambahan yang dapat sangat membantu bagi mahasiswa dan peneliti. Fitur-fitur ini mencakup kemampuan untuk mengutip sumber, mengakses alat kutipan, dan menyimpan hasil di perpustakaan pribadi.
1. Mengutip Sumber
Salah satu aspek terpenting dari penelitian adalah mampu mengutip sumber dengan benar. Google Cendekia mempermudah proses ini dengan memberikan kutipan sumber langsung di laman hasil penelusuran.
Perlu dicatat bahwa beberapa dari hasil ini tidak akan membawa Anda langsung ke teks, melainkan menunjukkan kepada Anda kutipan dari karya tersebut. Ini biasanya dilakukan untuk karya terbitan yang hanya bisa diperoleh secara fisik.
Namun, jika Anda ingin menggunakan salah satu dari sumber ini, Anda sebenarnya dapat meminta pinjaman antar perpustakaan untuk meminta salinan fisik ini.
Misalnya, Anda sedang meneliti dampak perubahan iklim terhadap terumbu karang. Anda melakukan penelusuran di Google Cendekia dan menemukan artikel yang relevan berjudul “Perubahan iklim dan terumbu karang: dampak, adaptasi, dan strategi mitigasi”.
Hasil pencarian memberikan kutipan artikel dalam format MLA, termasuk nama penulis, judul, jurnal, dan tanggal publikasi. Ini memudahkan Anda untuk mengutip sumber dengan benar dalam makalah penelitian Anda.
2. Alat Kutipan
Perbedaan lain antara Google standar dan Google Scholar skrispi adalah memberikan informasi tambahan tentang sumber yang ditampilkan di hasil pencarian.
Salah satu fitur yang ditampilkan di bawah hasil adalah berapa kali sumber tersebut dikutip dalam publikasi lain. Ini seringkali merupakan indikator yang baik tentang seberapa bermanfaat sumber itu bagi orang lain.
Selain itu, ada tautan yang bisa menampilkan artikel serupa dan tautan yang secara fisik bisa meminta beberapa sumber ini, yang bisa sangat berguna jika belum ada di perpustakaan.
Fitur Google Scholar skripsi yang bisa dibilang paling berguna adalah alat kutipan. Alat ini menghasilkan entri bibliografi dalam format MLA, APA, Chicago, Carver, atau Vancouver. Cukup klik format kutipan yang perlu Anda gunakan dan Anda dapat langsung menyalin dan menempelkan entri ini ke makalah Anda.
Namun, perlu dicatat bahwa hanya karena kutipan ini dibuat secara artifisial, tidak ada jaminan bahwa kutipan tersebut akan 100% benar. Jadi, selalu penting untuk berkonsultasi dengan panduan bibliografi dasar Anda untuk memastikan bahwa kutipan itu benar.
Misalnya, Anda sedang menulis makalah penelitian tentang dampak perubahan iklim terhadap terumbu karang. Anda telah melakukan penelitian dan menemukan beberapa sumber yang relevan.
Anda dapat menggunakan alat kutipan untuk menghasilkan bibliografi dalam format MLA untuk setiap sumber yang Anda gunakan. Ini menghemat waktu dan tenaga Anda untuk memformat setiap kutipan secara manual, dan memastikan bahwa kutipan akurat dan konsisten.
3. Perpustakaan Pribadi
Fitur lain yang berguna dari Google Scholar skripsi adalah kemampuan untuk menyimpan hasil di perpustakaan pribadi. Ini memungkinkan Anda untuk dengan mudah melacak sumber yang Anda temukan dan mengaksesnya nanti.
Anda juga dapat mengatur sumber tersimpan ke dalam folder yang berbeda, memudahkan untuk menemukan apa yang Anda perlukan saat Anda membutuhkannya.
Misalnya, Anda sedang melakukan penelitian untuk makalah tentang dampak perubahan iklim terhadap terumbu karang. Anda menemukan beberapa artikel yang relevan dan ingin menyimpannya untuk digunakan nanti.
Anda dapat mengklik tombol “simpan” di samping setiap artikel dan menambahkannya ke perpustakaan pribadi Anda. Nanti, ketika Anda siap untuk mulai menulis makalah Anda, Anda dapat dengan mudah mengakses artikel ini dan menggunakannya sebagai sumber.
Fitur ini memudahkan untuk melacak sumber yang Anda temukan dan membuat proses penelitian lebih efisien.
Kesimpulannya, Google Cendekia menawarkan berbagai fitur tambahan yang dapat sangat membantu mahasiswa dan peneliti. Fitur-fitur ini mencakup kemampuan untuk mengutip sumber, mengakses alat kutipan, dan menyimpan hasil di perpustakaan pribadi. Fitur-fitur ini membuat proses penelitian lebih efisien.