Penjelasan lengkap cara menentukan topik dan judul penelitian disertai puluhan contoh judul, Anda bahkan dapat penjelasan langsung dari pakar.
Melakukan identifikasi topik dan judul penelitian merupakan pekerjaan terberat dalam proses melakukan riset skripsi. Atas dasar itu, Anda tidak hanya cukup bila melihat contoh judul semata tanpa didasari cara merumuskannya.
Untuk itu, artikel ini akan mengeksplorasi tips dan trik menentukan topik riset disertai dengan video penjelasan.
Cara Menentukan Topik dan Judul Penelitian
Judul penelitian bisa jadi sangat rumit dan membutuhkan upaya yang sangat serius dari Anda, ketika tidak benar-benar tau rumusnya. Berikut penjelasan mengenai tahapan-tahapan yang perlu Anda lalui.
Lakukan Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah merupakan kunci dari segalanya. Anda perlu mendeskripsikan fenomena dengan jelas dan clear.
Pilih fenomena/masalah yang sesuai dengan bidang Anda
Hal penting yang harus Anda perhatikan adalah memiliki topik yang memang sesuai dengan bidang ilmu Anda. Alasannya adalah agar Anda dapat memandang secara jelas dan detail terhadap fenomena yang ada.
Anda juga akan dapat menentukan kesenjangan antara yang seharusnya dengan masalah yang terjadi, hanya jika Anda menguasai topiknya.
Sebagai ilustrasi, bidang ilmu Anda adalah sosial atau pendidikan. Tetapi Anda justru mengeksplorasi masalah di bidang kedokteran, tentu saja Anda tidak akan menemukan gap atau kesenjangan dari masalah ketika memaparkan fenomena penyakit jantung.
Ceritakan secara detail disertai data tentang masalah yang Anda pilih.
Jangan hanya memaparkan informasi umum saja. Misalnya, tentang kredit macet pada bank tertentu. Anda tidak diperkenankan hanya membuat kalimat semacam ini:
“Akhir-akhir ini sejak pandemi covid-19 terjadi, terjadi peningkatan kredit macet di beberapa lembaga keuangan”.
Lalu, Anda secara langsung menyatakan bahwa ada masalah yang terjadi.
Anda harus mendukungnya dengan fakta dan data. Menjelaskan detailnya, bila perlu kemukakan lembaga mana saja.
Deskripsikan kesenjangan dengan teori atau yang seharusnya terjadi
Pada langkah berikutnya, agar fokus judul penelitian Anda spesifik. Anda perlu menghadirkan teori tentang kredit macet.
Anda perlu meyakinkan pembaca, bagaimana yang seharusnya terjadi dan prediksi mengapa itu terjadi.
Cari riset terdahulu, kemukakan apa yang berbeda dengan riset sebelumnya
Tahap terakhir adalah memaparkan beberapa riset terkait dengan topik yang Anda angkat. Kemukakan perbedaan riset Anda dengan riset sebelumnya. Jika riset sebelumnya kebanyakan menggunakan pendekatan kuantitatif, maka Anda bisa merumuskan judul penelitian kualitatif.
Misalnya, anda menemukan contoh judul skripsi kuantitatif: Pengaruh Pandemi Covid-19 terhadap Kredit Macet
Anda kemudian bisa mengambil contoh judul skripsi kualitatif dengan rumusan masalah: bagaimana masyarakat mengatasi kredit macet saat pandemi covid-19.
Rumuskan Masalah
Setelah melakukan tahapan di atas, yang perlu Anda lakukan adalah merumuskan masalah. Jenis rumusan masalah ada tiga yakni rumusan masalah deskriptif, asosiatif dan komparatif.
Adapun contoh rumusan masalah dari masing-masing jenis di atas, sebagai berikut:
Contoh Rumusan Masalah Deskriptif:
- Bagaimanakah tanggapan masyarakat Ukraina terhadap rencana perang?
- Bagaimana taraf tingkat kepuasan orangtua murid terhadap pelayanan penerimaan siswa baru di kampus?
Contoh Rumusan Masalah Asosiatif
- Bagaimanakah tanggapan masyarakat Ukraina dan Rusia terhadap rencana perang?
- Adakah perbedaan produktivitas penulisan jurnal ilmiah antara guru yang sudah lulus Sertifikasi dan yang belum lulus?
Rumusan Masalah Komparatif
- Adakah hubungan sikap toleransi dengan tingkat kemampuan bicara?
- Seberapa besar pengaruh kurikulum dan media pendidikan terhadap kualitas lulusan yang dihasilkan sekolah?
Cara Menulis Judul Penelitian
Dalam menulis judul penelitian ada dua hal penting yang harus Anda perhatikan yakni variabel dan teori.
Contohnya, variabel penelitiannya adalah Kredit Macet dan Pandemi Covid-19. Anda bisa menuliskan judul berupa “Pengaruh Pandemi Covid-19 terhadap Kredit Macet pada Lembaga Keuangan Syariah di Jawa Timur”.
Selain itu, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi saat menuliskan judul, yaitu:
- Jumlah kata tidak lebih dari 15 kata
- Tidak terlalu luas
- Tidak terlalu sempit
Contoh Judul Penelitian
Bagi Anda yang saat ini sedang mencari inspirasi Anda bisa mengembangkan beberapa contoh judul penelitian berikut ini dengan menambahkan perspektif Anda sendiri.
Judul Penelitian Pendidikan
- Exploring Students’ Writing at the English Language Education Study Program oleh Gintang Mahadijun La Oni
- Konsep, Implementasi, dan Aktualisasi Nilai-Nilai Akhlak Karimah di Sekolah Menengah Atas oleh Ma’muroh, Toto Edidarmo
Judul Penelitian Hukum
- Pengaturan Pendayagunaan Sumber Daya Air Dalam Undang-Undang Cipta Kerja Dan Korelasinya Dengan Pasal 33 UUD 1945 oleh Dimas Putra Pradhyksa
- Integrasi Hukum Islam Di Kerajaan Demak Abad XVI M (Telaah Terhadap Serat Angger Suryo Alam) oleh M Irfan Riyadi, Khairil Umami
Penelitian Sosial Budaya
- Konflik Batin Tokoh Utama Dalam Drama Romeo And Juliet Dan Drama Atas Nama Cinta oleh Fitria Amalia, Ramadhan Ramadhan
- Program Shalat Subuh Berjamaah Dan Kesadaran Beragama oleh Siti Murti, Heryanto Heryanto
Sebagai penjelasan komprehensif atas paparan di atas, Anda bisa melihat penjelasan lengkap kami pada video berikut:
Melakukan identifikasi masalah, mempelajari riset terdahulu, serta merumuskan masalah dengan benar merupakan kunci dalam proses pencarian judul penelitian. Untuk itu, lakukan tahap ini secara serius, agar Anda mendapatkan judul yang benar-benar mampu memecahkan masalah kehidupan.