Bagi kamu seorang pengarang, pernahkah terlintas dalam benak kamu untuk menerjemahkan tulisan kamu ke dalam bahasa lain? Jika kamu menginginkan jurnal/paper kamu dibaca secara luas, ada baiknya kamu translate jurnal tersebut ke dalam bahasa internasional, bahasa Inggris maupun bahasa lain.
Kamu yang tidak bisa menerjemahkan sendiri jurnal atau paper kamu, bisa menyewa jasa seorang penerjemah.
Apakah semua penerjemah bisa menerjemahkan jurnal/buku/paper yang kamu karang? Seberapa penting menerjemahkan tulisan melalui jasa seorang translator? Yuk, simak terus artikel ini. Kami akan mencoba membahasnya untuk kamu.
Apakah Kriteria Seorang Translator Dalam Me-Translate Jurnal?
Pengarang, baik untuk sebuah buku, jurnal, paper maupun karya ilmiah bisa menerbitkan karyanya di media online. Gunanya adalah agar semua kalangan yang membutuhkan tulisan tersebut bisa membacanya dengan mudah.
Banyak jasa penerbit karya ilmiah online yang tersedia di internet. Kamu bisa memilihnya dengan bebas. Tidak sedikit pihak penyedia layanan ini akan membayar kamu jika tulisan kamu di-klik atau dibaca oleh pengunjung situs tersebut.
Terlebih lagi jika tulisan kamu bisa dibuat minimal dalam versi dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Keuntungannya adalah tulisan kamu bisa mendapatkan pembaca baik dari dalam maupun luar negeri.
Namun mungkin sekarang kamu bertanya, apakah kamu harus memiliki kemampuan berbahasa asing yang baik untuk menerjemahkan karangan kamu? Jawabannya adalah kamu lebih baik memiliki kemampuan tersebut. Namun bagaimana jika tidak? Karena pastinya kamu membutuhkan waktu untuk belajar.
Tenang saja, saat ini kamu bisa menyewa jasa seorang penerjemah. Dengan keahlian yang mereka miliki, tulisan kamu bisa tersedia dalam bahasa asing tanpa khawatir adanya kesalahan tata tulis.
Namun kamu harus tahu bahwa tidak semua penerjemah memang bisa membuat terjemahan dari karya ilmiah kamu? Kamu harus mencari jasa penerjemah khusus pengarang.
Berikut ini merupakan beberapa kriteria seorang penerjemah yang khusus bagi seorang pengarang jurnal/paper/buku.
Memiliki Pengetahuan Yang Baik Tentang Tata Bahasa
Penerjemah sama halnya dengan seorang pengarang, harus memiliki kemampuan dan pengetahuan yang sangat baik tentang tata bahasa.
Karya ilmiah biasanya penulis buat dalam bahasa yang resmi. Bahasa resmi ini biasanya menggunakan kaidah penulisan yang baku dan standar. Jika bahasa ini akan penerjemah ubah ke dalam bahasa asing, maka juga harus dalam bentuk bahasa yang resmi, baku dan standar.
Oleh sebab itu, penerjemah tidak hanya harus paham terhadap penerjemahan per kata, namun juga harus paham tentang tata bahasa. Harus memiliki kemampuan menerjemahkan kalimat per kalimat ke dalam standar penulisan resmi.
Memiliki Pemikiran Yang Kreatif
Mengapa pemikiran kreatif harus seorang penerjemah miliki? Alasannya adalah jika seorang penerjemah mengalami kendala dalam proses penerjemahan, dia mampu memiliki solusi yang kreatif namun tetap dalam koridor isi tulisan.
Misalnya penulis menemukan adanya kalimat yang jika diubah ke dalam bahasa asing, secara tata bahasa terdengar aneh dan tidak umum. Dengan pemikiran kreatif dan kemampuan berbahasa, maka pengarang tersebut bisa mengatasi kendala ini.
Menguasai Bahasa Asing
Kriteria ini sudah tentu harus dimiliki seorang penerjemah. Ini adalah kemampuan dasar dari seorang penerjemah. Tentunya tanpa keahlian ini, penerjemah tidak akan dijuluki penerjemah.
Skill yang wajib lagi adalah menguasai diksi, pilihan kata yang tepat untuk sebuah kalimat. Ada banyak kata untuk arti yang sama. Namun tidak semua kata bisa dipakai dalam sebuah teks. Ada kata tertentu untuk pemakaian konteks kalimat tertentu. Karena itu, pemilihan kata harus sesuai dengan maksud artikel.
Memahami Maksud Pengarang Dengan Baik
Kriteria ini menjadi poin penting dalam menentukan seorang penerjemah. Ada dua hal yang harus translator lakukan agar memiliki kriteria ini.
- Seorang penerjemah setidaknya memahami topik dari jurnal atau paper yang akan dibuat terjemahannya. Banyak membaca dari berbagai sumber bisa menambah pengetahuan seorang penerjemah. Hal ini akan lebih mudah memahami topik tulisan.
- Penerjemah harus melakukan komunikasi dengan seorang pengarang. Setiap kali menemukan kendala dalam proses penerjemahan, ada baiknya sang penerjemah menanyakannya pada si pengarang.
Misalnya, penerjemah tidak menemukan kalimat yang tidak sesuai dengan bahasa aslinya karena kejanggalan secara tata bahasa dan kelaziman. Maka ada baiknya penerjemah menghubungi pengarang.
Tujuannya agar penerjemahan tetap berada dalam konteks jurnal. Tidak keluar melebar dari isi jurnal sebenarnya atau bahkan menyalahi isinya.
Pentingnya Menyewa Seorang Penerjemah Untuk Translate Jurnal Bagi Seorang Pengarang
Kamu tidak selamanya harus menguasai semua bahasa untuk bisa menerjemahkan tulisan kamu. Kamu hanya butuh seorang penerjemah. Berikut ini beberapa alasan pentingnya kamu melakukan translate jurnal melalui seorang penerjemah.
- Kamu dapat menerjemahkan jurnal, paper atau karya ilmiah lainnya dalam berbagai bahasa tergantung kebutuhan. Dengan menyewa jasa translator, kamu tidak hanya bisa menerjemahkan dalam 1 bahasa, namun bisa dalam banyak bahasa asing lainnya.
- Kamu tidak perlu waktu yang lama untuk menerjemahkan tulisan kamu. Karena kamu tidak butuh belajar bahasa asing.
- Tulisan kamu bisa diterbitkan di jurnal online dengan menerjemahkan tulisan kamu dalam bahasa asing.
- Karya ilmiah kamu mendapatkan pembaca yang luas dari dalam dan luar negeri.
- Kamu bisa mendapatkan pembayaran atas tulisan kamu dalam bahasa asing.
- Kesempatan kamu menjadi penulis/pengarang terkenal lebih besar.
Jika hari ini, kamu sudah memiliki karya ilmiah, cobalah untuk menerbitkannya di media internasional online. Namun jangan lupa untuk mengubahnya terlebih dahulu dalam bahasa asing dengan melakukan translate jurnal. Kamu bisa memanfaatkan jasa penerjemah agar lebih mudah dan cepat.