Cara Membuat Kuesioner di Google Form

cara membuat kuesioner di Google Form

Cara membuat kuesioner di Google Form adalah keterampilan penting dalam proses penelitian untuk mengumpulkan data yang valid dan reliabel. Dengan Google Form, Anda dapat dengan mudah merancang, menyebarkan, dan menganalisis kuesioner secara online. Artikel ini akan membahas secara lengkap cara membuat kuesioner di Google Form, mulai dari penyusunan hingga pengujian, serta memberikan contoh-contoh pertanyaan yang sesuai dengan metode penelitian yang baik.

Membuat kuesioner adalah langkah penting dalam banyak penelitian. Kuesioner yang baik dapat memberikan data yang valid dan reliabel, yang sangat penting untuk analisis lebih lanjut. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara membuat kuesioner di Google Forms, mulai dari menyusun kuesioner hingga mengimplementasikannya.

Pedoman Menyusun Kuesioner Riset

1. Menentukan Tujuan Penelitian

Langkah pertama dalam menyusun kuesioner adalah menentukan tujuan penelitian. Apa yang ingin Anda ketahui dari responden Anda? Tujuan penelitian ini akan menjadi dasar bagi semua pertanyaan yang Anda buat.

2. Menentukan Populasi dan Sampel

Tentukan siapa yang akan menjadi responden Anda. Apakah mereka mahasiswa, pekerja, ibu rumah tangga, atau kelompok lainnya? Pastikan sampel yang Anda pilih mewakili populasi yang lebih besar.

3. Merumuskan Pertanyaan

Pertanyaan dalam kuesioner harus jelas, tidak ambigu, dan relevan dengan tujuan penelitian Anda. Ada beberapa jenis pertanyaan yang bisa digunakan:

  • Pertanyaan Terbuka: Membiarkan responden memberikan jawaban secara bebas. Contoh: “Apa pendapat Anda tentang layanan kami?”
  • Pertanyaan Tertutup: Memberikan pilihan jawaban yang sudah ditentukan. Contoh: “Apakah Anda puas dengan layanan kami? (Ya/Tidak)”
  • Skala Likert: Menilai seberapa setuju atau tidak setuju responden dengan suatu pernyataan. Contoh: “Saya puas dengan layanan yang diberikan (Sangat Tidak Setuju – Sangat Setuju).”
  • Pertanyaan Demografis: Mengumpulkan informasi tentang karakteristik responden (usia, jenis kelamin, pekerjaan, dll.). Contoh: “Usia Anda? (<18, 18-25, 26-35, 36-45, >45).”

4. Menguji Kuesioner

Sebelum menyebarkan kuesioner, ujilah terlebih dahulu pada sekelompok kecil orang untuk memastikan bahwa pertanyaan-pertanyaan tersebut dipahami dengan baik dan tidak membingungkan untuk melakukan cek validitas dan reabilitasnya. Teknik uji yang bisa digunakan antara lain:

  • Uji Validitas: Mengukur apakah kuesioner tersebut benar-benar mengukur apa yang ingin diukur. Contoh teknik yang digunakan adalah Analisis Faktor.
  • Uji Reliabilitas: Mengukur konsistensi hasil yang diberikan oleh kuesioner. Contoh teknik yang digunakan adalah Cronbach’s Alpha.

5. Mengedit dan Merevisi

Berdasarkan hasil uji coba, lakukan revisi pada kuesioner Anda. Pastikan pertanyaan-pertanyaan tersebut tepat dan dapat memberikan data yang diperlukan untuk penelitian Anda.

Contoh Pertanyaan Kuesioner

Pertanyaan Demografis

NoPertanyaanJenis PertanyaanOpsi Jawaban
1Jenis KelaminPilihan GandaLaki-laki, Perempuan
2UsiaPilihan Ganda< 18 tahun, 18-25 tahun, 26-35 tahun, 36-45 tahun, > 45 tahun
3Pendidikan TerakhirPilihan GandaSD, SMP, SMA, Diploma, Sarjana, Pascasarjana

Pertanyaan Skala Likert

NoPernyataanSkala Likert
1Saya merasa puas dengan layanan yang diberikanSangat Tidak Setuju, Tidak Setuju, Netral, Setuju, Sangat Setuju
2Saya akan merekomendasikan produk ini kepada orang lainSangat Tidak Setuju, Tidak Setuju, Netral, Setuju, Sangat Setuju

Pertanyaan Terbuka

NoPertanyaanJenis Pertanyaan
1Apa yang Anda suka dari produk ini?Terbuka
2Bagaimana saran Anda untuk meningkatkan layanan kami?Terbuka

Pertanyaan Tertutup

NoPertanyaanJenis PertanyaanOpsi Jawaban
1Apakah Anda pernah menggunakan produk kami sebelumnya?Pilihan GandaYa, Tidak

Cara Membuat Kuesioner di Google Forms

Masuk ke Akun Google Anda

Pertama, masuk ke akun Google Anda. Pilih Google Apps di pojok kanan atas dan temukan Google Forms. Klik untuk memulai.

Membuat Formulir Baru

Setelah membuka Google Forms, beri judul pada formulir Anda, misalnya “Survei Kepuasan Pelanggan”. Anda juga bisa menambahkan deskripsi jika diperlukan, seperti “Kuesioner ini bertujuan untuk mengukur kepuasan pelanggan terhadap layanan kami.”

Menambahkan Pertanyaan

  1. Pertanyaan Demografis: Klik “Tambahkan Pertanyaan” dan pilih jenis pertanyaan yang sesuai. Misalnya, untuk pertanyaan jenis kelamin, pilih “Pilihan Ganda” dan masukkan opsi “Laki-laki” dan “Perempuan”.
  2. Pertanyaan Skala Likert: Untuk pertanyaan skala Likert, pilih “Skala Linear”. Masukkan pernyataan dan tentukan skala dari 1 hingga 5.
  3. Pertanyaan Terbuka: Pilih “Jawaban Singkat” atau “Paragraf” untuk pertanyaan terbuka.
  4. Pertanyaan Tertutup: Pilih “Pilihan Ganda” atau “Kotak Centang” untuk pertanyaan tertutup.

Mengirim Kuesioner

Mengirim Melalui Email

Setelah selesai membuat kuesioner, klik tombol “Kirim” di pojok kanan atas. Masukkan alamat email tujuan dan kirimkan kuesioner.

Mengirim Melalui Tautan

Anda juga bisa mengirimkan kuesioner melalui tautan. Salin tautan dan bagikan melalui platform yang Anda pilih, seperti media sosial atau sistem manajemen pembelajaran.

Fitur Tambahan Google Forms

Mengedit dan Menambah Media

Anda bisa mengubah judul, deskripsi, dan menambahkan gambar atau video ke dalam kuesioner. Jika ada kesalahan, Anda bisa menghapus pertanyaan dengan menekan tombol “Hapus”.

Melihat dan Menganalisis Respons

Setelah kuesioner terkirim, Anda bisa melihat respons dengan mengklik tab “Respons”. Untuk analisis lebih lanjut, Anda bisa membuat spreadsheet di Google Sheets atau mengunduhnya sebagai file Excel.

Teknik Uji Kuesioner

Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk memastikan bahwa kuesioner mengukur apa yang seharusnya diukur. Salah satu teknik yang umum digunakan adalah Analisis Faktor. Analisis ini membantu mengidentifikasi struktur hubungan antara variabel-variabel yang ada dalam kuesioner dan memastikan bahwa setiap pertanyaan benar-benar berkontribusi terhadap dimensi yang diukur.

Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas bertujuan untuk memastikan konsistensi hasil yang diperoleh dari kuesioner. Salah satu metode yang sering digunakan adalah Cronbach’s Alpha. Nilai Cronbach’s Alpha yang lebih tinggi dari 0,7 biasanya dianggap sebagai indikasi bahwa kuesioner memiliki konsistensi internal yang baik.

Contoh Teknik Uji Kuesioner

Contoh Uji Validitas: Analisis Faktor

Misalkan Anda memiliki 10 pertanyaan dalam kuesioner yang dirancang untuk mengukur dua dimensi: kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan. Dengan menggunakan analisis faktor, Anda dapat mengidentifikasi apakah pertanyaan-pertanyaan tersebut mengelompok sesuai dengan dua dimensi yang diharapkan.

Contoh Uji Reliabilitas: Cronbach’s Alpha

Misalkan Anda memiliki skala Likert dengan 5 pertanyaan yang mengukur kepuasan pelanggan. Dengan menggunakan Cronbach’s Alpha, Anda dapat menghitung koefisien reliabilitas untuk memastikan bahwa pertanyaan-pertanyaan tersebut konsisten dalam mengukur kepuasan pelanggan.

Membuat kuesioner di Google Forms adalah proses yang mudah dan efektif. Dengan mengikuti pedoman yang telah disebutkan, Anda dapat menyusun kuesioner yang baik dan mendapatkan data yang valid untuk penelitian Anda. Selain itu, dengan menggunakan teknik uji validitas dan reliabilitas, Anda dapat memastikan bahwa kuesioner Anda memberikan hasil yang dapat diandalkan. Selamat mencoba!

Masih ada pertanyaan ?

Yuk konsultasikan segala pertanyaanmu dengan Admin kami!

Open chat
Chat Kami
Hi, kami sedang online lho! Ascarya solution siap membantu publikasi Anda