Cara Menghindari Plagiasi: 5 Tips Aman

cara menghindari plagiasi

Cara menghindari plagiasi dengan lima tips mudah, terapkan secara konsisten agar hasilnya maksimal sesuai dengan skor minimal Turnitin.

Cukup banyak tips yang kami berikan terkait persoalan plagiasi, bahkan kami telah memberikan beberapa contoh parafrase yang baik dan benar.

Contoh Parafrase 100% Terhindar Plagiarisme

Untuk itu, kami juga memberikan gambaran umum berupa cara menghindari plagiasi sebelum Anda melakukan parafrase.

Tips berupa cara menghindari plagiasi berikut ini merupakan hasil analisa dari pakar kami. Selamat mencoba:

Apa itu plagiarisme?

Plagiarisme adalah menyajikan karya orang lain sebagai milik Anda. Itu bisa termasuk menyalin dan menempelkan teks dari situs web ke dalam proyek yang sedang Anda kerjakan, atau mengambil ide dari sebuah buku tanpa menyertakan kutipan untuk memberikan penghargaan kepada penulis buku tersebut.

Plagiarisme adalah hal biasa, dan Internet membuatnya semakin umum. Namun, jika Anda berhati-hati mengutip sumber Anda, tidak terlalu sulit untuk menghindari plagiarisme.

Tips Menghindari Plagiasi

Bahkan jika Anda tidak bermaksud menjiplak, masih mungkin melakukannya tanpa disadari. Penting untuk dipahami bahwa itu masih plagiarisme, meskipun itu tidak disengaja. Berikut adalah beberapa tip dasar untuk membantu mengurangi risiko Anda menjiplak secara tidak sengaja.

1. Jika menggunakan sumber, cantumkan

Cara utama untuk menghindari plagiarisme adalah dengan mengutip sumber Anda. Jika Anda menggunakan sumber tanpa mengutipnya, Anda menyiratkan bahwa Anda mendapatkan informasinya sendiri. Mengutip sumber Anda memberikan kredit yang tepat kepada penulis asli, dan itu juga memungkinkan pembaca Anda menemukan sumber asli jika mereka ingin mempelajari lebih lanjut.

2. Gunakan tanda kutip bila perlu

Terkadang, masuk akal untuk menggunakan kata-kata yang tepat dari sumbernya alih-alih memparafrasakan atau menulis ulang. Jika Anda perlu mengutip sumber aslinya, pastikan untuk menempatkan tanda kutip di sekitar teks aslinya.

3. Jangan hanya mengubah beberapa kata

Banyak penulis mencoba menghindari plagiarisme hanya dengan mengubah beberapa kata atau menyusun kalimat dalam urutan yang berbeda. Tetapi bahkan jika Anda menggunakan tesaurus untuk mengubah setiap kata, struktur kalimat penulis asli tidak berubah. Untuk menggunakan ide penulis lain dengan benar, Anda harus menulis ulang dengan kata-kata Anda sendiri (dengan tetap mengutip sumber aslinya). Jika tidak mungkin untuk menulis ulang, gunakan kutipan yang tepat dengan tanda kutip.

4. Mensintesiskan informasi

Jauh lebih mudah untuk menghindari plagiarisme jika Anda fokus pada pengembangan poin atau perspektif unik, daripada mengandalkan sumber Anda untuk membuat semua poin Anda untuk Anda. Alih-alih hanya menyatukan berbagai sumber, cobalah mensintesis informasi sehingga Anda menciptakan sesuatu yang baru.

Misalnya, apa poin yang ingin disampaikan oleh penulis? Apa bedanya dengan sumber lain yang Anda gunakan? Bagaimana mereka semua berhubungan dengan poin yang Anda coba sampaikan?

Jika sesuatu adalah pengetahuan umum, Anda tidak perlu mengutip sumbernya. Misalnya, “Paris adalah ibu kota Prancis” adalah fakta terkenal yang tidak diperdebatkan, jadi Anda tidak perlu menyertakan kutipan untuk fakta tersebut.

5. Bagaimana seharusnya Anda mengutip sumber online?

Cara Anda mengutip sumber Anda akan bervariasi tergantung pada seberapa formal Anda perlu. Misalnya, jika Anda sedang menulis artikel blog, seringkali cukup dengan menautkan ke sumber aslinya.  Simak Cara Menulis Daftar Pustaka Dari Jurnal Secara Otomatis

Anda mungkin juga ingin menyebutkan nama penulis asli dan/atau nama situs web untuk membantu pembaca mengetahui secara sekilas dari mana Anda mendapatkan informasi.

Jika Anda menulis makalah yang lebih formal, biasanya Anda perlu menggunakan format khusus untuk kutipan. Anda dapat menggunakan panduan gaya seperti Chicago Manual of Style untuk memberikan gaya yang konsisten pada kutipan Anda.

Daftar Pustaka Jurnal APA Style 

Untuk jenis kutipan ini, Anda dapat mencantumkan sumbernya sebagai catatan kaki atau menyertakan bibliografi di bagian akhir (atau keduanya).

Masih ada pertanyaan ?

Yuk konsultasikan segala pertanyaanmu dengan Admin kami!

Open chat
Chat Kami
Hi, kami sedang online lho! Ascarya solution siap membantu publikasi Anda