Sama halnya dengan jenis dokumen yang berbeda, ada cara terjemah bahasa inggris yang cocok untuk menerjemahkan jurnal. Apa Saja?
Apa perbedaan antara metode terjemahan dan teknik? Ini sangat sederhana: metode penerjemahan diterapkan pada seluruh teks yang akan diterjemahkan.
Sedangkan, teknik penerjemahan dapat bervariasi dalam teks yang sama berdasarkan kasus per kasus tergantung pada elemen verbal tertentu yang akan diterjemahkan. Demikian halnya cara terjemah bahasa inggris untuk jurnal, teknik yang diterapkan juga berbeda.

Taksonomi klasik prosedur translate bahasa inggris ini sesungguhnya berasal dari tahun 1958 dan merupakan karya JP Vinay dan J. Darbelnet. Teknik ini terdiri dari tujuh kategori:
1. PEMINJAMAN
Cara terjemah bahasa inggris dengan teknik “Meminjam” adalah penerjemahan yang melibatkan penggunaan kata atau ekspresi yang sama dalam teks asli dalam teks target.
Kata atau ungkapan yang dipinjam biasanya ditulis dengan huruf miring. Ini tentang mereproduksi ekspresi dalam teks asli apa adanya.
Dalam pengertian ini, ini adalah teknik penerjemahan yang sebenarnya tidak melakukan translate bahasa inggri ke Indonesia secara murni.
Contoh: Andi was wearing a black Jeans diterjemahkan menjadi Andi mengenakan Jeans hitam.
2. CALQUE
Ketika seorang penerjemah menggunakan calque, dia menciptakan atau menggunakan neologisme dalam bahasa target dengan mengadopsi struktur bahasa sumber.
Contoh: Kata Jerman handball dalam bahasa diterjemahkan ke dalam bahasa Spanyol sebagai balonmano.
Atau istilah Inggris skyscraper menjadi pencakar langit atau rascacielos dalam bahasa Spanyol.
Lihat aplikasi translate bahasa inggris terbaik.
3. TERJEMAHAN LITERAL
Biasanya ini disebut terjemahan literal atau metafrase. Ini berarti terjemahan kata demi kata, mencapai teks dalam bahasa sasaran yang benar seperti idiomatiknya.
Menurut Vinay dan Darbelnet, terjemahan literal hanya dapat diterapkan pada bahasa-bahasa yang sangat dekat secara budaya.
Dapat diterima hanya jika teks terjemahan mempertahankan sintaks yang sama, arti yang sama dan gaya yang sama dengan teks aslinya.
Contoh: What time is it? ⇒ Jam berapa sekarang?

4. TRANSPOSISI
Transposisi melibatkan perpindahan dari satu kategori gramatikal ke kategori lain tanpa mengubah makna teks. Teknik penerjemahan ini memperkenalkan perubahan struktur gramatikal.
Contoh: Presiden berpikir bahwa ⇒ The president thinks that
5. MODULASI
Modulation adalah tentang mengubah bentuk teks dengan memperkenalkan perubahan semantik atau perspektif.
Contoh: Mungkin Anda benar. ⇒ Maybe you’re right.
6. EKUIVALENSI ATAU REFORMULASI
Ini adalah teknik penerjemahan yang menggunakan ekspresi yang sama sekali berbeda untuk menyampaikan realitas yang sama.
Melalui teknik ini, nama lembaga, kata seru, idiom atau peribahasa dapat diterjemahkan.
Contoh: After being burned, twice dodge.⇒ Setelah dibakar, dua kali menghindar.
7. ADAPTASI
Adaptasi, disebut juga substitusi budaya atau padanan budaya, adalah unsur budaya yang menggantikan teks asli dengan teks yang lebih sesuai dengan budaya bahasa sasaran. Ini mencapai teks yang lebih akrab dan komprehensif.
Contoh: footbal ⇒ sepak bola
Sejak tahun enam puluhan, beberapa penulis (Michel Ballard, Hélène Chuquet, Michel Paillard, dll) telah menetapkan cara terjemah bahasa inggris lainnya.
Seperti explicitation (memperkenalkan rincian spesifik dalam teks bahasa sasaran), kolokasi (menggunakan urutan kata yang biasanya berjalan bersama dalam bahasa target) dan kompensasi (di mana kiasan atau referensi tidak muncul di satu bagian teks seperti dalam versi sumber, tetapi kemudian di teks target).
Uraian lebih lengkap lihat 18 Teknik Translate Bahasa Inggris.
Tips cara terjemah bahasa Inggris di atas tentu dapat secara aplikatif diterapkan ketika Anda memiliki dasar yang baik. Jika Anda baru belajar menerjemahkan bahasa Inggris, sebaiknya gunakan jasa translate jurnal profesional.
