Mengetahui cara membuat sebelum mengidentifikasi contoh literature review sangatlah urgen. Untuk itu, dalam ulasan kali ini Anda tidak hanya disajikan contoh semata, melainkan step-step yang harus Anda lakukan.
Literature review pada dasarnya adalah melakukan survei terhadap artikel ilmiah, buku, disertasi, prosiding konferensi, dan / atau materi terbitan lainnya. Tujuannya adalah untuk memberikan ringkasan, deskripsi, dan evaluasi kritis dari suatu topik, masalah, atau bidang penelitian.
Apa yang Harus Ada dalam Literature Review:
- Gambaran umum tentang subjek dan tujuan tinjauan.
- Analisis karya yang mendukung karya melawan dan bekerja dengan pandangan netral tentang subjek tersebut. Ini harus dibagi dengan jelas.
- Penjelasan persamaan dan perbedaan antar karya.
- Perbandingan pandangan berbeda dipegang oleh penulis lain.
- Kritik terhadap metodologi.
- Pemeriksaan kesenjangan dalam penelitian.
- Evaluasi bagaimana setiap studi berkontribusi pada argumen yang bersangkutan.
- Kesimpulannya merangkum tinjauan pustaka.
Beberapa poin tersebut di atas seluruhnya tercover dalam contoh literature review yang disajikan dalam artikel ini. Anda sebaiknya mengindetifikasi ketercukupan komponen di atas sambil melihat contoh.
1. Tinjau Pedoman APA dalam Artikel
Format APA adalah standar untuk tinjauan pustaka, seperti untuk disertasi, tesis, atau artikel akademis yang diterbitkan. Kenali elemen inti gaya penulisan ini, termasuk font, margin, spasi, format teks isi, halaman judul, abstrak, kutipan teks, daftar pustaka, dan kutipan.
2. Tentukan Topik
Jika Anda belum memutuskan suatu topik, Anda perlu mulai meneliti sekarang. Pemilihan topik adalah langkah yang sangat penting setiap kali Anda menulis atau meninjau tesis. Topiknya harus tidak terlalu luas atau terlalu sempit.
Topik yang sempit dengan studi yang cukup untuk mendukung ulasan Anda dapat diterima. Namun, topik yang terlalu luas akan membuat Anda sangat sulit untuk meliput berbagai macam karya yang semuanya harus dipertimbangkan untuk membentuk sebuah kesimpulan.
Mahasiswa universitas lebih suka memilih topik yang berhubungan dengan bidang studi mereka atau proyek tesis akhir mereka.
3. Pilih Literatur Anda
Ada banyak sekali database dan konten online yang Anda gunakan untuk menemukan dan memilih materi yang diterbitkan. Jika Anda termasuk dalam sebuah institusi, instruktur penelitian Anda akan menjadi pemandu yang lebih baik untuk mencari literatur.
Jika literature review adalah sesuatu yang Anda lakukan sendiri, maka Anda perlu mencari database yang relevan terkait dengan bidang studi Anda. Anda dapat mencari materi ilmiah menggunakan mesin pencari akademis seperti Google Scholar atau Academic Info. Untuk membantu Anda lihat artikel 101 Situs Pencari Jurnal Internasional Gratis.
Seringkali, selama fase penelitian Anda menyadari bahwa topik tersebut terlalu luas atau terlalu sempit. Jika perlu, perbaiki topik Anda agar sesuai dengan ulasan Anda. Jika Anda akan membuat pernyataan tesis atau tujuan, inilah saat yang tepat untuk melakukannya.
4. Menganalisis dan Mempersiapkan Literatur
Pertama, buatlah gambaran singkat dari literature yang telah Anda dapatkan. Baca sekilas isi dan dapatkan inti dari apa yang penulis coba buktikan atau sangkal. Ide yang bagus untuk membaca abstrak dan beberapa paragraf pertama dari pendahuluan di langkah ini. Anda juga dapat membuat catatan selama langkah ini.
Lihat artikel 5 Langkah Literature Review, Tips dan Trik
Selanjutnya, berdasarkan apa yang Anda baca, susun materi Anda dan pikirkan judul, dan divisi yang akan Anda gunakan untuk ulasan Anda. Saat membuat catatan, Anda harus:
- Tentukan istilah kunci
- Lihatlah statistiknya
- Identifikasi pola utama
- Periksa penekanan, kekuatan, dan kelemahan
- Periksa celah dalam literatur
- Identifikasi hubungan antar studi
- Evaluasi metodologi yang digunakan
Saat menulis review seperti contoh literature review yang disajikan nanti, mulailah dengan meringkas literatur. Anda dapat melakukan ini dalam format tabel atau peta konsep jika Anda ingin membuatnya lebih mudah.
Tabel dapat mencakup analisis ringkasan dan interpretasi. Pengolah kata atau program spreadsheet apa pun (seperti Microsoft Word atau Excel) akan baik untuk tujuan ini. Bagan juga dapat mencakup tanggal, penulis, metodologi yang digunakan, definisi istilah kunci, dan tentu saja, ringkasan.
5. Tulis Review Anda
Mulailah dengan mengidentifikasi pernyataan masalah atau tujuan Anda (atau tesis). Jelaskan mengapa bidang studi ini penting. Berikan alasan Anda untuk memilih penelitian atau literatur yang Anda pilih sebagai lawan dari materi “lain” yang mungkin relevan atau mungkin tidak relevan.
Selain itu, diskusikan tinjauan pustaka lain yang ditulis tentang topik Anda. Jelaskan bagaimana studi Anda mengisi celah dalam tinjauan yang ada atau mengapa pengulangan diperlukan.
Pastikan Anda mengutip semua referensi Anda! Juga, sertakan sebanyak mungkin subpos untuk memastikan esai terorganisir dengan baik dan koheren. Di akhir review, tulis kesimpulan.
Tidak ada aturan yang tegas untuk menulis kesimpulan yang baik. Itu tergantung pada tujuan Anda dalam meninjau bidang studi. Kesimpulan Anda dapat memberikan dukungan untuk tuduhan yang dibuat dalam pendahuluan, membantah hipotesis, atau sekadar mengkritik penelitian untuk mendorong lebih banyak pekerjaan di bidang tersebut.
Contoh Literature Review
Untuk mempermudah Anda dan juga sebagai model ideal dalam proses penulisan literature review, berikut ini merupakan salah satu contoh hasil review yang sesuai dengan standar di atas.
Mallett, S. (2004). Understanding home: A critical review of the literature. The Sociological Review, 52(1): 62-89. Johnson, B. & Reeves, B. (2005). Challenges. Literature review chapter from unpublished master’s thesis, University of Minnesota Duluth, Minnesota.