Jurnal internasional bereputasi adalah target publikasi yang diakui kualitas dan standarnya yang tinggi di kalangan komunitas akademik. Jurnal ini merupakan jurnal yang dihormati dan dipercaya oleh para peneliti dan akademisi di seluruh dunia. Kriteria jurnal internasional bereputasi mencakup faktor-faktor seperti format, kualitas publikasi, dan bahasa artikel yang diterbitkan. Jurnal-jurnal ini sering kali memiliki proses peninjauan yang ketat dan mematuhi pedoman spesifik untuk pengiriman dan publikasi artikel.
Jurnal-jurnal ini dikenal karena menerbitkan artikel yang berkontribusi pada kemajuan pengetahuan di berbagai bidang. Jurnal internasional bereputasi sering kali diindeks di database seperti Scopus dan memiliki faktor dampak yang tinggi, yang menunjukkan pengaruh dan signifikansi penelitian yang diterbitkan di dalamnya. Para peneliti dan akademisi sering merujuk ke jurnal-jurnal ini untuk mendapatkan informasi yang kredibel dan dapat diandalkan.
Apa itu Jurnal Bereputasi?
Jurnal bereputasi adalah publikasi ilmiah yang telah memenuhi kriteria kualitas dan keandalan tertentu. Kriteria ini dapat berupa terindeks di database bereputasi, memiliki proses penelaahan sejawat yang ketat, dan mematuhi praktik penerbitan yang etis. Jurnal bereputasi adalah jurnal yang diakui dan dihormati di dalam komunitas ilmiah karena kualitas artikel dan integritas proses penerbitannya. Sangatlah penting bagi para peneliti untuk mempublikasikan hasil penelitian mereka di jurnal bereputasi guna memastikan bahwa hasil penelitian mereka kredibel dan dapat dipercaya oleh para ilmuwan lain dan masyarakat luas.
Berdasarkan definisi di atas, setidaknya ada tiga indikator utama untuk menentukan suatu jurnal bereputasi atau tidak, yaitu:
- Terindeks di database bereputasi
- Proses review/telaah sejawat yang ketat
- Patuh terhadap praktik penerbitan yang etis (Publication Ethics)
Pada penjelasan berikutnya, kita akan mengurai masing-masing kriteria ini:
Kriteria Jurnal Internasional Bereputasi
Jurnal internasional bereputasi memiliki beberapa kriteria. Pertama, jurnal-jurnal ini sering kali memiliki faktor dampak yang tinggi dan ditinjau oleh rekan sejawat. Kedua, artikel yang dipublikasikan di jurnal internasional bereputasi biasanya ditulis dengan baik, memiliki judul yang menarik, menggunakan tata bahasa yang baik, serta memiliki tingkat plagiarisme dan kemiripan yang rendah.
Ketiga, jurnal-jurnal ini lebih menyukai artikel yang menggunakan referensi terbaru, mengikuti template jurnal, dan dikirim ke jurnal yang relevan dengan topik. Kolaborasi antara penulis dari berbagai negara juga sangat dihargai. Terakhir, artikel yang diterbitkan di jurnal internasional bereputasi harus memiliki kebaruan dan berkontribusi pada pengetahuan yang sudah ada.
Terindeks di daftar database jurnal bereputasi
Beberapa database indexing yang memiliki reputasi baik antara lain International Index to Music Periodicals, Music Index Online, RILM Abstracts of Music Literature, Index Medicus, PubMed, MedLine, SCOPUS, EMBASE, EBSCO Publishing’s Electronic Databases, DOAJ, Biological Abstracts, PubMed, PsycINFO, Embase, Cochrane Library, dan Web of Science.
Basis data ini banyak digunakan untuk berbagai kebutuhan penelitian dan menyediakan cakupan yang komprehensif di bidangnya masing-masing. Database ini mengindeks berbagai macam jurnal, buku, laporan teknis, dan disertasi, sehingga menjadi sumber daya yang bernilai bagi para peneliti dan penulis.
Akses ke database ini terkadang memerlukan lisensi atau langganan melalui vendor atau institusi yang berbeda. Para peneliti dan penulis dapat meningkatkan kemampuan menulis dan meningkatkan kualitas karya penelitian mereka dengan memanfaatkan pangkalan data indeks bereputasi ini.
Secara lebih detail mari kita bahasa satu persatu:
Database bereputasi untuk bidang Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM)
Index Medicus, MedLine
Sebagai pilar fundamental dalam penelitian kedokteran dan biomedis. Database ini menjadi sumber utama bagi para peneliti yang berusaha untuk mengakses pengetahuan terkini dan mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang berbagai kondisi kesehatan, terapi, dan intervensi.
EMBASE
Dikenal karena fokusnya pada bidang farmasi dan ilmu kesehatan, EMBASE menjadi salah satu database esensial untuk penelitian dalam bidang ini. Dengan cakupan literatur terkait obat-obatan dan terapi, EMBASE memfasilitasi akses ke pengetahuan penting yang mendukung inovasi dalam perawatan dan pengobatan.
Biological Abstracts
Database ini terkenal karena spesialisasinya dalam biologi, merupakan sumber penelitian ilmiah yang paling komprehensif di bidang pengetahuan biologis. Dengan memusatkan perhatian pada penelitian dan temuan baru, Biological Abstracts memungkinkan para peneliti untuk tetap berada di garis depan dalam memahami kompleksitas kehidupan.
PsycINFO
Berfoksu pada bidang psikologi dan bidang terkait, PsycINFO adalah jantung dari penelitian psikologis. Database ini memperkaya komunitas ilmiah dengan literatur yang membahas spektrum luas dari proses mental dan perilaku manusia, menyediakan dasar bagi pemahaman dan intervensi psikologis yang lebih efektif.
Cochrane Library
Terkenal dengan tinjauan sistematisnya yang kredibel, Cochrane Library berdiri sebagai database utama dalam memajukan praktik berbasis bukti dalam kedokteran dan kesehatan.
PubMed
PubMed merangkum dan menyebarkan pengetahuan ilmiah dalam kedokteran dan biomedis. Sebagai alat pencarian yang sangat efisien, PubMed memungkinkan akses cepat ke berbagai publikasi ilmiah, mendukung penelitian yang berbasis bukti dan inovasi dalam ilmu kesehatan.
Database bereputasi untuk Bidang Arts
International Index to Music Periodicals
Dengan spesialisasi di bidang musik, database ini menyajikan database literatur ilmiah dalam bidang musikologi. Memberikan akses ke beragam literatur musik, database ini mendukung pemahaman yang lebih luas tentang pengaruh musik dalam konteks sosial, budaya, dan historis.
Music Index Online
Menyajikan indeksasi yang teliti terhadap artikel musik, database ini memfasilitasi penelitian yang mendalam dalam studi musik. Dengan fokus pada keragaman genre dan periode, Music Index Online memperkaya pengetahuan musikal dan mendorong analisis kritis terhadap karya musik.
RILM Abstracts of Music Literature
Sebagai repositori abstrak literatur musik, leberadaan RILM memperkuat jembatan antara tradisi musik dan inovasi kontemporer, memperkaya dialog akademik di antara para peneliti musik.
Database bereputasi untuk bidang General/ Multidisciplinary
EBSCO Publishing’s Electronic Databases
EBSCO Publishing merupakan wadah berbagai macam literatur akademik yang mencakup disiplin ilmu yang sangat beragam, dari kedokteran hingga humaniora. Dengan basis data elektronik ini, EBSCO menjadi titik pertemuan penting bagi akademisi, peneliti, dan mahasiswa dalam mencari dan memanfaatkan jurnal, buku, dan sumber daya pengetahuan lainnya. Sumber ini sangat penting dalam menunjang kegiatan pendidikan dan penelitian di berbagai bidang ilmu.
DOAJ (Directory of Open Access Journals)
DOAJ berperan sebagai jembatan yang memudahkan akses ke jurnal-jurnal ilmiah berkualitas yang telah melalui proses peer review, tanpa membebani pengguna dengan biaya langganan. Direktori ini merangkum jurnal dari berbagai disiplin ilmu, merupakan bukti komitmennya terhadap penyebaran pengetahuan ilmiah yang luas dan bebas akses. Database ini cocok bagi mereka yang mencari informasi ilmiah terkini tanpa hambatan.
Cara Publikasi Jurnal DOAJ Mudah, Cepat, dan Gratis
Web of Science
Web of Science merupakan platform riset yang integratif, meliputi tidak hanya sains dan teknologi, tetapi juga ilmu sosial dan humaniora. Dengan mengakses database ini, pengguna dapat mengikuti perkembangan terbaru dalam bidang keilmuan tertentu, melakukan analisis sitasi untuk melihat seberapa sering sebuah karya dikutip, dan membangun jaringan ilmiah. Kekayaan fiturnya menjadikan Web of Science sebagai database yang sangat diandalkan dalam komunitas akademik.
SCOPUS
SCOPUS sebagai database sitasi dan abstrak yang komprehensif, di dalamnya terdapat berbagai publikasi ilmiah multidisipliner. Pengindeks ini memfasilitasi penelusuran literatur ilmiah yang telah melalui peer review, dengan cakupan yang mencakup berbagai bidang, dari sains hingga ilmu sosial. Fitur analitik yang canggih memungkinkan peneliti untuk mengukur dampak dan relevansi penelitian mereka dalam konteks global. SCOPUS saat ini di Indonesia, merupakan pengindeks paling dimininati dalam dunia akademik dan penelitian.
Proses Penelaahan Sejawat
Proses peninjauan sejawat memiliki peran penting dalam evaluasi makalah penelitian dan artikel jurnal sebelum dipublikasikan. Para ahli di bidang yang terkait akan menilai berbagai aspek, seperti kepatuhan terhadap metodologi yang ditetapkan, kualitas presentasi, etika, keterbacaan, dan integritas argumen serta kesimpulan. Proses ini membantu editor dalam menentukan kualitas dan prioritas karya yang akan diterbitkan, menghindari bias dan penipuan tinjauan, serta memberikan umpan balik yang konstruktif untuk meningkatkan mutu konten jurnal. Terdapat tiga jenis tinjauan sejawat yang umumnya diterapkan dalam jurnal ilmiah bereputasi:
Ada tiga jenis tinjauan sejawat: single-blind, double-blind, dan terbuka.
- Single-blind review adalah salah satu model telaah sejawat yang digunakan dalam jurnal ilmiah, di mana identitas pengulas disembunyikan dari penulis, tetapi identitas penulis diketahui oleh pengulas.
- Double-blind review model telaah sejawat yang digunakan dalam jurnal ilmiah, di mana identitas pengulas dan penulis keduanya disembunyikan. Jenis ini merupakan yang paling umum diterapkan pada jurnal ilmih.
- Open-review, proses telaah sejawat yang mengungkapkan identitas penulis dan pengulas.
Selengkapnya tentang proses ini Jenis Peer Review Jurnal yang Paling Sering Diterapkan.
Patuh terhadap praktik penerbitan yang etis (Publication Ethics)
Kriteria terakhir untuk mengidentifikasi jurnal internasional bereputasi adalah tingkat kepatuhan penerbit terhadap etika publikasi (publication ethics).
Etika publikasi mengacu pada prinsip-prinsip dan pedoman yang memastikan integritas dan transparansi publikasi ilmiah. Etika publikasi mencakup kepatuhan terhadap standar etika yang ditetapkan oleh organisasi seperti Committee on Publication Ethics (COPE) dan mendorong praktik-praktik terbaik untuk publikasi ilmiah.
Praktik-praktik ini termasuk menghindari plagiarisme, self-plagiarisme, mendapatkan izin yang sah untuk materi yang memiliki hak cipta, dan mengungkapkan konflik kepentingan. Etika publikasi juga menekankan pemberian penghargaan yang layak kepada penulis dan kontributor, melindungi hak-hak partisipan, dan menjaga kredibilitas temuan penelitian. Penting bagi para peneliti, penulis, pengulas, dan penerbit untuk secara aktif menerapkan standar etika ini untuk memastikan kualitas dan kepercayaan publikasi ilmiah.
Prinsip-prinsip Etika Publikasi
Etika publikasi merupakan fondasi penting dalam dunia penerbitan ilmiah. Prinsip-prinsip etika ini dirancang untuk memastikan bahwa seluruh proses publikasi dijalankan dengan integritas dan transparansi, mendukung pengembangan ilmu pengetahuan yang jujur dan akurat. Prinsip-prinsip ini mencakup berbagai aspek, mulai dari transparansi proses penelaahan, pengakuan atas kontribusi para peneliti, hingga pencegahan praktek tidak etis seperti plagiarisme dan manipulasi data.
Transparansi dan Integritas dalam Proses Penelaahan
Transparansi dalam proses penelaahan peer-review adalah kunci untuk memastikan kualitas dan integritas publikasi ilmiah. Prinsip ini memastikan bahwa proses penelaahan dilakukan secara adil dan objektif, dengan mengungkapkan kebijakan editorial dan prosedur penelaahan yang jelas kepada para penulis dan reviewer. Integritas dalam proses ini menekankan pentingnya penelaahan yang tidak bias dan berbasis pada merit ilmiah semata.
Pengakuan dan Perlindungan Hak Penulis
Etika publikasi menuntut pengakuan yang jujur dan adil atas kontribusi setiap penulis. Prinsip ini melindungi hak-hak penulis, termasuk hak atas kredit intelektual dan perlindungan terhadap plagiarisme. Penerbit dan jurnal diharapkan untuk memastikan bahwa semua kontributor yang berhak menerima pengakuan telah tercantum secara tepat dalam publikasi.
Kepatuhan Terhadap Standar dan Pedoman Etika
Kepatuhan terhadap standar dan pedoman etika yang berlaku adalah esensial untuk mempertahankan integritas ilmiah. Hal ini mencakup penerapan pedoman untuk mencegah konflik kepentingan, manipulasi data, publikasi duplikat, dan praktik tidak etis lainnya. Penerbit dan jurnal harus secara aktif mempromosikan kepatuhan ini melalui kebijakan editorial mereka dan melalui edukasi kepada komunitas ilmiah.
Memerangi Praktik Tidak Etis
Mengidentifikasi dan memerangi praktik tidak etis dalam publikasi ilmiah adalah tanggung jawab bersama penerbit, editor, dan komunitas ilmiah. Ini termasuk langkah-langkah proaktif untuk mendeteksi dan menangani kasus plagiarisme, publikasi duplikat, dan manipulasi data. Penerbit dan jurnal harus memiliki mekanisme yang jelas dan efektif untuk menangani pelanggaran etika publikasi.
Etika publikasi memiliki prinsip-prinsip yang meliputi transparansi, integritas, dan kepatuhan terhadap standar etika dalam penerbitan ilmiah. Prinsip-prinsip ini bertujuan untuk memastikan publikasi yang jujur, pengakuan yang pantas bagi para kontributor, perlindungan terhadap hak-hak author, kepatuhan terhadap peraturan dan pedoman yang berlaku, serta mempertahankan kepercayaan publik.
Isu-isu etika yang mendasar dalam publikasi mencakup plagiarisme, atribusi atau kontribusi penulisan yang tidak benar, publikasi duplikat atau berlebihan, manipulasi data penelitian, dan konflik kepentingan. Jurnal dan penerbit didorong untuk memberikan informasi yang komprehensif tentang kebijakan editorial mereka, termasuk etika penerbitan, kebijakan penelaahan, dan kebijakan untuk melawan praktik tidak etis.
Dengan mengikuti prinsip-prinsip dan pedoman ini, komunitas ilmiah dapat menjaga kualitas dan kredibilitas penerbitan ilmiah serta memastikan bahwa penulis menerima penghargaan yang pantas atas karya dan gagasan mereka.
Ciri-ciri Jurnal Internasional Predator
Tujuan artikel ini adalah agar Anda terhindar dari jurnal predator, untuk itu setelah mengenal jurnal internasional bereputasi, saatnya Anda mulai mengenal ciri jurnal yang predator.
Jurnal predator adalah organisasi atau penerbit yang tidak jujur dan memanfaatkan model akses terbuka dalam publikasi ilmiah. Mereka membebankan biaya tinggi untuk mengolah artikel tanpa melibatkan proses ilmiah dan etika yang tepat. Mereka menggunakan strategi pemasaran yang tidak pantas, penelaahan sejawat yang tidak memadai, dan tidak transparan mengenai biaya yang mereka kenakan.
Mereka juga membuat klaim palsu tentang metrik kutipan dan indeksasi yang tidak dapat diverifikasi. Jika seseorang menjadi korban jurnal predator, hal ini dapat merusak integritas dan reputasi akademik mereka, dan karya mereka menjadi tidak berharga dan tidak dapat dipercaya.
Oleh karena itu, penulis perlu berhati-hati saat menerima undangan melalui email dan menggunakan daftar periksa berpikir, memeriksa, dan mengirimkan. Meskipun kebanyakan jurnal predator adalah jurnal akses terbuka, tidak semua jurnal akses terbuka adalah jurnal predator.
Secara lebih rinci berikut ciri-cirinya:
Taktik Pemasaran yang Tidak Pantas dan Proses Peer-Review yang Tidak Memadai
Jurnal-jurnal predator sering kali menggunakan taktik pemasaran yang menyesatkan dan agresif, termasuk pengiriman email spam untuk menarik penulis. Proses peer-review yang mereka lakukan sering kali tidak memadai atau bahkan tidak ada, yang mengakibatkan publikasi karya ilmiah tanpa penilaian yang layak.
Kurangnya Transparansi dan Klaim Palsu
Salah satu ciri khas jurnal predator adalah kurangnya transparansi tentang biaya pemrosesan artikel (APCs) dan proses editorialnya. Jurnal-jurnal ini juga membuat klaim palsu tentang metrik sitasi dan indeksasi yang tidak dapat diverifikasi, menyesatkan penulis tentang kredibilitas dan jangkauan publikasi mereka.
Dampak Negatif terhadap Integritas Akademik dan Reputasi
Terjebak oleh jurnal predator dapat berdampak negatif pada integritas akademik dan reputasi penulis. Karya yang dipublikasikan di jurnal semacam ini sering dianggap tidak bernilai dan tidak dapat dipercaya, yang dapat merusak karir akademik seseorang.
Berhati-hati dengan Email Solicitation
Penting bagi penulis untuk berhati-hati ketika menerima email yang menawarkan kesempatan publikasi. Dianjurkan untuk mengikuti daftar periksa “Think, Check, Submit” untuk mengevaluasi kredibilitas dan etika jurnal sebelum mengirimkan manuskrip.
Pentingnya Membedakan Jurnal Akses Terbuka yang Legitimate
Meskipun banyak jurnal predator mengadopsi model akses terbuka, penting untuk dicatat bahwa tidak semua jurnal akses terbuka bersifat predator. Banyak jurnal akses terbuka yang sah dan terkemuka menerapkan proses peer-review yang ketat dan transparan, berkontribusi pada penyebaran pengetahuan ilmiah secara etis.